LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik menemui Aliansi Pemuda Aktivis Lombok Timur (ALPA) yang menyampaikan aspirasinya di depan pintu masuk Kantor Bupati Lombok Timur.
Pj. Bupati menerima dengan baik masukan dan aspirasi ALPA Lombok Timur terkait dinamika pendidikan di Gumi Patuh Karya. Ia pun berjanji akan melakukan pengecekan terhadap apa yang disampaikan kelompok pemuda tersebut, bahkan menurunkan inspektorat selaku aparat pengawas intern pemerintah (APIP).
Ditegaskannya bahwa pihaknya berkewajiban mendengarkan informasi dari berbagai pihak, sehingga dapat memberikan keputusan yang berimbang. Ia pun berharap ALPA dapat memberikan data dukung sebagai dasar tuntutan mereka.
Pj. Bupati juga mengakui perlu adanya perubahan mekanisme dalam program tabungan yang dijalankan di hampir seluruh sekolah dasar di daerah ini.
Hal tersebut mengingat hampir setiap tahun ada saja kasus terkait tabungan siswa ini. Program yang ditujukan menanamkan kebiasaan baik menabung sejak dini tersebut perlu dipertajam, sehingga dana yang terkumpul tidak berpotensi disalahgunakan, seperti diungkap ALPA pada kesempatan tersebut.
Sebelumnya ALPA menyampaikan bahwa salah satu sekolah dasar memanfaatkan tabungan siswa untuk membangun ruang kelas, sehingga dana tabungan yang seharusnya dibagikan pada saat pembagian rapor kenaikan kelas tidak diterima siswa.
Mereka juga menuntut pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) perlu turun terkait kasus tersebut. Mereka berjanji akan menyerahkan data atau laporan yang telah mereka susun terkait kasus ini.***
