LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy menghadiri serangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sejumlah desa.
Acara maulid di Masjid Jami’atul Qudsiyyah menjadi tempat pertama yang dihadiri Bupati. Di tempat tersebut maulid dirangkai dengan sejumlah kegiatan, termasuk khitanan masalah.
Berikutnya Bupati menghadiri maulid di Desa Pengadangan yang merupakan rangkaian kegiatan Pesona Budaya Pengadangan V.
Kemudian dilanjutkan dengan maulid di Masjid Jami’ Darussalam Lendang Nangka, dan di masjid Jami’ Darussalam, desa Mamben Daya.
Kepada jamah di masing-masing desa, Bupati menyampaikan bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad merupakan wujud kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW yang merupakan Nabi akhir zaman.
Karena itu, sebut dia, momentum maulid sudah sepatutnya pula menjadi pengingat untuk kembali meneladani sifat dan ahlak Rasulullah.
“Terlebih Rasulullah sebagai Nabi Akhir Zaman diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia,” ujarnya
Bupati juga sempat menyampaikan sekelumit kisah hidup Rasulullah dan kecintaannya terhadap umatnya hingga akhir hayat.
Menurut Bupati dalam setiap peringatan maulid nabi selalu saja ada kisah keteladanan yang disampaikan para tuan guru.
Karena itu, menurut Bupati, maulid selain sebagai ajang silaturahmi juga penting untuk menyegarkan kembali ingatan akan ajaran Al-Quran dan Hadist sebagai wasiat Rasulullah.
Meski begitu, Bupati Sukiman menyadari ada pula golongan yang tidak memperingati Maulid. Hal tersebut menurutnya sebuah keniscayaan yang tidak perlu diperlebar. Sebab Rasulullah sendiri menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat, di samping menghormati dan menjaga kaum perempuan.***
Bupati Sukiman Hadiri Maulid Nabi di Sejumlah Desa di Lombok Timur
