LOMBOK TIMUR

Demo HMI Lombok Timur: Massa Aksi Rusak Gerbang Kantor Bupati

×

Demo HMI Lombok Timur: Massa Aksi Rusak Gerbang Kantor Bupati<br>

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Majlis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) depan kantor Bupati Lombok Timur sempat memanas, sehingga terjadi gesekan yang menyebabkan gerbang kantor rusak.

Dari pantauan media ini, di lokasi unjuk rasa nampak puluhan aparat kepolisian dan satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) yang mengawal jalannya aksi tersebut.

Kendati demikian, gerbang kantor Bupati tak mampu di selamatkan dari amukan massa aksi, sehingga jebol dan rusak.

Kendati demikian, aksi unjuk rasa tersebut juga mendapat berbagai komentar aktivis senior Lombok Timur, komentar yang mendukung aksi bahkan komentar yang menyayangkan aksi karena dinilai anarkis lantaran merusak fasilitas umum.

Dari informasi yang dihimpun, tuntutan massa aksi diantaranya, mendesak pemerintah daerah Lombok Timur menghentikan alih fungsi kantor Bupati sebagai tempat jual beli beras.

Massa aksi juga mendesak Bupati Lombok Timur mengevaluasi jajaran direksi PD Agro Selaparang yang dinilai tidak becus dalam mengelola perusahaan.

Dalam orasinya, Ketua Umum HMI Lombok Timur, Zulhuda Apriadi menegaskan bahwa pihaknya melihat ada kejanggalan dalam tubuh PD Agro Selaparang, sehingga terus mengalami kerugian.

Bahkan menurut Zulhuda, PD Agro Selaparang menjadi beban anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) melalui suntikan dana, sedangkan perusahaan tidak menyumbangkan PAD.

“Bupati harus mengevaluasi jajaran direksi Agro Selaparang yang tidak becus kelola perusahaan, karena selalu merugi, bila perlu bubarkan PD Agro Selaparang,” ungkapnya.

Sementara Sekertaris Daerah Lombok Timur, HM. Juaini Taufik yang dihubungi melalui pesan online, hingga berita ini diterbitkan enggan memberikan tanggapan terkait aksi pengerusakan gerbang Kantor Bupati oleh mahasiswa.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *