LOMBOK TIMUR

Gaji Guru di Sakra Timur Dipotong dengan Dalih Pembangunan

×

Gaji Guru di Sakra Timur Dipotong dengan Dalih Pembangunan

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Gaji guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) di kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, di potong sebesar Rp50.000, dengan alasan dana gotong royong.

Dana hasil pemotongan itu rencananya akan digunakan untuk perampungan pembangunan ruang pertemuan UPT Dikbud setempat.

Dari informasi yang dihimpun, rencana pemotongan gaji guru diinisiasi oleh pengurus cabang persatuan guru republik indonesia (PC PGRI) Sakra Timur, sesuai dengan nomor surat 420/57/PC.PGRI/24.


Bahkan ketua PGRI Sakra Timur, Muhammad Hairuzzan kepada media membenarkan terkait dengan pengumpulan dana gotong royong tersebut.

“Ini dasarnya, berdasarkan rapat PGRI dengan K3S bersama kepala TK, SD dan SMP pada 8 Mei 2024 lalu. Disepakati berkontribusi untuk melengkapi prasarana kantor, yang guru dapat menggunakan fasilitas itu kapan saja. Jumlah dana 12.300.000 dari 246 ASN,” katanya

Ia juga mengatakan bahwa pengumpulan dana dengan dalih gotong royong sudah menjadi kebiasaan sejak lama. Bahkan ia menyebut bahwa kantor UPTD Dikbud dibangun dari dana gotong royong guru-guru di Sakra Timur.

“Kebiasaan gotong royong itu sejak KCD dulu namanya Drs. Makmun, dan kantor UPTD itu dibangun oleh dana gotong royon temen-temen guru Sakra Timur, termasuk saya ikut ambil bagian dulu, sampai kantor UPTD yang sekarang ini ada,” ujarnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *