LOMBOK TIMUR

APMLT Kecam Tindakan Intimidasi terhadap Wartawan yang Meliput Dapur Makan Gratis di Lombok Timur

×

APMLT Kecam Tindakan Intimidasi terhadap Wartawan yang Meliput Dapur Makan Gratis di Lombok Timur

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Salah satu wartawan Selaparang TV mengalami tindakan intimidasi dan perampasan kamera saat melakukan peliputan di Dapur Mitra Makanan Bergizi (MBG), Rumbuk Timur, pada 14 Januari 2025.

Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Lombok Timur (APMLT), mengecam keras tindakan tersebut. Tindakan tersebut dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap kebebasan pers yang dilindungi oleh Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Tindakan perampasan alat kerja jurnalistik dan penghapusan dokumentasi tidak hanya mencederai hak wartawan untuk bekerja, tetapi juga menghambat transparansi dan akuntabilitas publik,” kata Ketua APMLT, Rohman Rofiki kepada wartawan fokusmediaindonesia.id

Sebagai pilar demokrasi, kata Rohman, pers memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang jujur dan berimbang kepada masyarakat.

Karena itu, pihaknya mengutuk segala bentuk intimidasi terhadap jurnalis, karena hal ini merupakan bentuk pelemahan demokrasi dan pelanggaran terhadap kebebasan pers.

“Kami mendesak pihak berwenang untuk segera memproses secara hukum pelaku intimidasi dan menjamin keadilan bagi wartawan yang menjadi korban,” tegasnya

Selain itu, pihaknya meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur untuk mengevaluasi keberadaan Dapur MBG sebagai program yang seharusnya memberikan manfaat dan bukan menciptakan konflik.

Rohman juga mengimbau semua pihak untuk menghormati tugas dan peran wartawan dalam menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi kepada publik.

“Kami menegaskan bahwa intimidasi terhadap pers adalah ancaman terhadap hak masyarakat untuk mendapatkan informasi. Kami akan terus mengawal kasus ini dan menggalang solidaritas untuk mendukung kebebasan pers di Lombok Timur,” ujarnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *