LOMBOK TIMUR

Fasilitas Ponpes di Wakan Raib Digondol Maling, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

×

Fasilitas Ponpes di Wakan Raib Digondol Maling, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI – Beberapa fasilitas sekolah Pondok Pesantren (Ponpes) NWDI Wakan di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur raib di gondol maling, dengan total kerugian diperkirakan mencapai 20 juta rupiah.

Menurut laporan yang diterima, barang-barang yang hilang berupa 1 unit komputer, 1 unit wireless, dan 3 buah tabung gas di MTS NWDI Wakan, sedangkan 1 unit wireless, 1 unit printer, dan 2 buah tabung gas, hilang di MA dan di MI 1 buah tabung gas hilang.

Aksi pencurian itu, kata Sekretaris Ponpes, Jumedan Asyri, M.Pd yang juga menjabat sebagai Kepala MTs NWDI Wakan terjadi secara bertahap.

“Sebulan sebelumnya, kami juga kehilangan barang di sekolah, tetapi kami melapor ke Polmas namun tidak ada tindak lanjut. Karenanya sekarang kami melapor ke Polsek agar ditindak lanjuti,” ujar Jumedan setelah melapor ke Polsek Jerowaru, Rabu, 12 Maret 2025.

Pihak ponpes telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Jerowaru dan berharap agar pelaku segera ditangkap serta barang-barang yang hilang dapat ditemukan. Jumedan meyakini bahwa pelaku pencurian di ketiga lembaga tersebut adalah orang yang sama, mengingat modus operandi yang serupa, yaitu dengan mencungkil atau membuka paksa pintu.

”Kami yakin pelaku pencurian di lembaga baik MI, MTs dan MA ini orang yang sama karena tiap kali mencuri selalu dilakukan dengan mencungkil atau membuka paksa pintu, karena kalau lewat jendela tidak mungkin karena semua terpasang terali,” katanya Jumedan.

Pihak berwajib diharapkan dapat segera mengungkap kasus ini dan meningkatkan keamanan di lingkungan madrasah.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesmas masih belum mengetahui informasi tersebut namun ia harap, penjagaan lebih diperketat.

”Seharusnya jangan simpan barang berharga di sekolah karena wilayah Jerowaru kan wilayah sepi,” pungkasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *