LOMBOK TIMUR

Dirut Akui Ada 3 Jenis Produk WBS Mengandung Merkuri, Netizen: Kebenaran Menunjukan Jalannya!

×

Dirut Akui Ada 3 Jenis Produk WBS Mengandung Merkuri, Netizen: Kebenaran Menunjukan Jalannya!

Share this article


LOMBOK TIMUR | FMI – Beberapa minggu terakhir, perhatian publik tertuju pada berbagai unggahan di media sosial (Medsos) khususnya facebook dan pemberitaan di platform berita online yang menyoroti produk kosmetik dari PT Wira Beauty Solution (WBS) Nusantara.

Sorotan ini muncul setelah adanya laporan resmi dari BPOM yang menyebutkan salah satu produk mereka mengandung merkuri, zat berbahaya yang bisa berdampak serius bagi kesehatan.


Bahkan pihak BPOM Mataram langsung lakukan pemusnahan 1.500 produk WBS Cosmetics Booster Brightening Body Lotion di Lombok Timur.


Tak sampai disitu, publik terus menyoroti  WBS, termasuk keterlibatan oknum Staf Khusus (Satfsus) Bupati Lombok Timur hingga menyorot Dirut WBS yang pernah tersandung kasus kosmetik pada tahun 2024.

Akibat kegaduhan segelintir peristiwa itu, Dirut WBS Grup, Ali Nusantara dan Owner WBS Cosmetics, Baiq Widia Swandika Rinjani, lakukan konfrensi pers di Selong, untuk klarifikasi isu-isu tersebut.


Potongan video klarifikasi beredar di media sosial dan kembali menjadi perbincangan netizen. Dalam video itu, wartawan mempertanyakan jumlah produk yang mengandung merkury dan yang sudah dimusnahkan. Justru jawaban pihak WBS membuatnya makin disorot

“Untuk produk yang mengandung merkury itu ada Handbody, Serum dan Night Cream. Tiga jenis,” kata Dirut WBS, Ali Nusantara kepada wartawan, Kamis 7 Agustus 2025.


Selain itu, Ali juga mengatakan, WBS hanya berperan sebagai distributor, bukan produsen. Menurutnya, produk-produk tersebut diproduksi oleh PT Amanah di Makassar. Meski demikian, WBS tidak lepas tangan dan tetap berkoordinasi intens dengan BBPOM Mataram.

“Kerjasama WBS dengan PT Amanah telah berlangsung sejak 2022,” ujarnya


Ali juga mengungkapkan, sebelum temuan kandungan merkuri ini mencuat, tidak pernah ada keluhan dari konsumen, termasuk dari Makassar, tempat produk ini dibuat. Namun dengan adanya temuan resmi dari BBPOM Mataram, pihaknya tidak menampik kenyataan dan mengambil langkah cepat.

“Kami tidak menutup mata dan tidak lari dari masalah. Ini jadi pelajaran besar bagi kami,” pungkasnya.


Terpisah, salah satu influencer yang terus speak up mengenai masalah produk scincare mengandung bahan berbahaya, Diana Arkayanti pada postingan di akun Facebook miliknya mengatakan, akhirnya kebenaran menunjukkan jalannya.

“BPOM posnya 1, dia mengakui 3 dan productnya ini paling banyak korbannya. Night cream glow seris dan serumnya,” tulis Diana Arkayanti.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *