LOMBOK TIMUR | FMI – Proses seleksi kepala wilayah (Kawil) dusun Esoh dan Batu Putik, Desa Batu Putik pada 14 Agustus 2025 lalu, diduga tidak transparan. Warga ancam akan menggeruduk kantor kepala desa setempat.
Warga menilai ada kejanggalan dalan proses seleksi kepala wilayah. Mereka menduga proses seleksi tidak dilakukan melalui mekanisme dan tata cara yang diatur dalam regulasi.
“Saya menduga panitia seleksi Kawil di dua dusun, Esoh dan Batu putik sudah berpihak ke salah satu calon. Panitia seleksi (Pensel) mengusung calon sendiri. Mereka tidak netral,” jelas Mustawan tokoh masyarakat Desa Batu Putik.
Mustawan menduga proses seleksi kawil tersebut tidak fear, berdasarkan indikasi kepanitiaan yang tidak jujur dan bertanggung jawab. “Indikatornya jelas. Adanya lembar soal dan kunci jawaban yang sudah beredar kepada calon tertentu,” imbuhnya
Bahkan, kata dia, ada beberapa indikator lain yang diduga kuat menjadi bukti proses seleksi dilakukan dengan tindakan kotor oleh oknum kepanitiaan. “Masyarakat sudah memiliki beberapa fakta-fakta proses seleksi ini bermasalah dan cacat hukum,” ujarnya
Atas dasar bukti dan fakta-fakta yang dimiliki, sambungnya, warga akan mendatangi kantor desa Batu Putik guna meminta penjelasan dan pertanggungjawaban kepala desa atas kinerja tim pansel. “Kami akan menggeruduk kantor desa hari senin besok. Apapun yang terjadi,” tutupnya.
Sementara Kepala Desa Batu Putik, dihubungi melalu pesan online, hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan.***
Besok! Warga Desa Batu Putik Turun Demo Buntut Proses Seleksi Kawil tak Transparan
