HUKRIMLOMBOK TIMUR

Tak Terima Anaknya Dituding Maling dan Diviralkan, Nazir Akan Lapor ke Polres Lotim

×

Tak Terima Anaknya Dituding Maling dan Diviralkan, Nazir Akan Lapor ke Polres Lotim

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI – Baru-baru ini jagad media sosial dihebohkan dengan video seorang anak dibawah umur inisial AG, yang dituding mencuri keranjang buah oleh SW, warga Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Senin, 8 September 2025.

Dalam video yang beredar, SW sendiri meminta agar warga merekam aksinya yang tengah mengintrogasi AG untuk disebarluaskan. Justru aksi SW itu membuat warganet geram dan mencibirnya terlalu berlebihan.

“Kamu jangan macam-macam, maling ini maling. Kurang ajar kamu, videokan ini pak, sudah tiga kali ini maling, baru sekarang kamu ketemu. Viralin pak,” kata SW sambil nunjuk dan memegang kerah baju AG dalam video yang beredar.

Akibat peristiwa ini dan viralnya video tersebut di media sosial, orang tua AG dan ibu SW di mediasi di Polsek Keruak. Namun, mediasi itu tak ada titik terang.

Kapolsek Keruak, Zulkifli mengatakan, kedua belah pihak sudah di mediasi untuk penyelesaian masalah. Kedua belah pihak bersepakat berdamai.

“Orang tua anak tersebut tidak melaporkan, hanya saja meminta untuk di mediasi guna penyelesaian masalah yang terjadi. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan membuat kesepakatan perdamaian,” kata Kapolsek Keruak.

Kalau di lihat dari perbuatan anak itu yang diduga mengambil keranjang kayu tanpa ijin pemilik, kata Kapolsek, memang masuk pencurian ringan. Hanya saja tentu tidak layak perbuatan ringan seperti itu sampai mempermalukan anak di Media sosial.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada keluarga dari anak itu. Kalau memang dia menuntut, kami arahkan melapor ke Polres karena ini ranahnya Unit Tipiter Polres,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, pengakuan orang tua AG kepada wartawan media ini, anaknya menjadi murung, mentalnya rusak.

“Anak saya malu karena di viralkan, mentalnya rusak, akibat peristiwa itu anak saya malu masuk sekolah,” kata Nazir orangtua AG

Nazir juga mengakui bahwa sudah SW sudah meminta maaf kepada anaknya saat dipertemukan di polsek keruak. Meskipun demikian, Nazir tetap akan melaporakan ke Polres Lombok Timur.

“Tidak ada perdamaian secara tertulis, SW hanya meminta maaf kepada anak saya. Dan kami akan tetap melaporkan peristiwa ite ke Polres Lotim,” tegasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *