LOMBOK UTARANews

Giat Program Memaraq Di Dusun Montong, Bupati : PR Pemerintah Selesaikan Pembangunan RTG

×

Giat Program Memaraq Di Dusun Montong, Bupati : PR Pemerintah Selesaikan Pembangunan RTG

Share this article

Lombok Utara, FMI – Dalam rangka menjalankan program Memaraq, Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu SH, giat agenda silaturahmi bertajuk “Kegiatan Safari Jum’at” bersama jama’ah Masjid Nurul Jihad, Dusun Montong, Desa Sama Guna, Kecamatan Tanjung, Jum’at (12/3/21).

Kegiatan yang diawali dengan sholat Jum’at bersama ini, turut dihadir Wakil Bupati Danny Karter Febrianto ST MEng, Kadis P2KBPMD H Kholidi MM, Camat Tanjung Samsul Bahri S Sos, Kades Jenggala Fahrudin, Pj Kades Sama Guna Budi Hartono beserta jama’ah masjid.

Bupati Djohan menyampaikan, kegiatan Safari Jum’at ini merupakan yang kedua sejak dilantik akhir Februari kemarin, dalam rangka menjalankan salah satu misi dan program 100 hari yaitu Program Memaraq. Pemerintah dan masyarakat bertemu untuk saling menyampaikan masukkan dan saran untuk kemajuan Lombok Utara.

“Kegiatan ini, insha Allah ke depannya, jika situasi Covid-19 pulih, kami akan mengundang tokoh-tokoh berdiskusi terkait dengan pemerintahan saat ini. Dimana pemerintahan yang sekarang, memiliki banyak PR yang harus diselesaikan seperti pembangunan rumah gempa untuk masyarakat yang masih banyak belum terselesaikan,” tuturnya.

Selain itu, bencana Covid-19 yang melanda, lanjutnya, harus menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri dan mengurangi penyebaran di masyarakat. Ditambahkannya, akibat dari pandemi, anggaran daerah menjadi berkurang. Tentu menyebabkan pembangunan ke depan difokuskan pada skala prioritas.

“Untuk menunjang pendapatan asli daerah, kita mengoptimalkan sektor pajak, zakat dan lainnya. Khusus sektor pemerintahan, dalam rangka pemulihan pelayanan dan kantor-kantor SKPD menjadi perhatian. Karena menjadi ujung tombak pelayanan ke masyarakat sehingga kantor-kantor kami tempatkan di Tanjung dan Gangga. Tujuannya agar ke depan, nyata sebagai (kawasan) ibu kota kabupaten,” tandasnya.

Sementara itu, Wabup Danny menanggapi progres pembangunan Huntap RTG yang telah tiga tahun berjalan, sejalan dengan misi pada Program Merikeq. Dibentuk tim yang melakukan sinkronisasi data tentang penerima manfaat RTG.

“Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan BPBD provinsi, terkait progres pembangunan dan yang belum terselesaikan sampai saat ini. Ada sekitar 16.000 rumah warga yang belum dibagikan buku rekening. Terkait dengan ditundanya pembagian buku rekening. Kami ingin melakukan validasi dengan penuh kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, informasi dari masyarakat sebagai penerima manfaat dibutuhkan pula, supaya percepatan bisa dilakukan.

Ditempat yang sama, Kepala wilayah Dusun Montong, Dian Irawan mewakili masyarakat menyampaikan harapannya kepada pemerintah yang sekarang, lantaran masih banyaknya warga yang tinggal di pengungsian dan belum mendapatkan RTG.

“Hampir 3 tahun kami di tenda pengungsian, lewat kesempatan ini kami menitip harapan. Semoga pembangunan bisa cepat, agar masyarakat kami bisa meninggalkan tempat pengungsian dan hidup nyaman,” pungkasnya.

Bupati dan Wabup Lombok Utara menyimak dan menyerap aspirasi masyarakat untuk ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan. Pada acara tersebut, Bupati Djohan menyerahkan pula bantuan Baznas KLU yang diperuntukkan bagi masjid setempat.

Redaksi-FMI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *