Mataram, FMI.com. Kisruh penolakan masyarakat atas pembentukan posko pasangan satu calon di pilkada kota mataram waktu lalu membuat beberapa elemen bersuara.
Koordinator Daerah Partai NasDem kota Mataram yang juga Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem NTB saat di hubungi melalu via telpon, Arif Rahman Maladi, menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian yang dialami paslon tersebut.
Lanjutnya, iya meminta kepada paslon untuk tidak menyalahkan masyarakat atau orang lain, karena apa yang dilakukan masyarakat itu biasanya spontan tidak direkayasa.
“Paslon yang ditolak, seharusnya mengintropeksi diri, kenapa ditolak,” Tegasnya
Lanjut iya sampaikan, ini perlu direnungkan, karena sikap masyarakat biasanya spontan karena mungkin saja calon yang datang tidak terlalu dikenal atau belum pernah berkontribusi sosial kepada masyarakat.
“Seharusnya hal tersebut dijadikan bagian mengevaluasi paslon dan tim, mengapa sampai ditolak oleh masyarakat, dan tidak perlu menyalahkan siapa-siapa,” Ungkapnya
Kami berkeyakinan masyarakat Kota Mataram sudah sangat dewasa menyikapi politik, karena memang sudah melewati beberapa fase demokrasi sejak reformasi, dan perlu juga diingat Kota Mataram, masyarakatnya sangat heterogen dan rasional.
“Artinya, penolakan pasti bukan tanpa sebab,” jelasnya
Selain itu, Arif juga mengingatkan kepada tim paslon yang mengalami penolakan ini untuk tidak melakukan black campaign dengan menuding dan menyalahkan orang lain apalagi masyarakat, termasuk paslon-paslon lain.
“Udahlah jangan kambing hitamkan orang lain, saatnya instropeksi diri, itu jauh lebih baik, mari kita sambut pilkada dengan cara yang jujur dan bersih agar nama baik Kota Mataram tetap Harum,” Tutup Arif (FMI)