Lombok Timur, FMI – Wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) terkenal dengan banyaknya destinasi wisata berupa pantai dengan pasir putih yang tergelentang luas, seperti halnya di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru.
Di Desa Sekaroh, 80 persen destinasi objek wisatanya berupa pantai, selain itu memilik icon sejarah peninggalan masa penjajahan yang dapat menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Mansur Kepala Desa Sekaroh pada wartawan, Kamis (18/3/21) mengatakan, Di Desa Sekaroh ini banyak sekali objek destinasi wisata berupa pantai serta ada peninggalan bersejarah masa penjajahan dulu.
“Peninggalan sejarah itu berupa Meriam terletak di tanjung ringgit, goa Jepang, goa raksasa, dan Makam Tanjah anjah,” ungkapnya
Peninggalan Sejarah ini, kata Mansur, objek wisata yang perlu di perhatikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten, Provinsi, dan Pusat.
Dirinya selaku Kepala Desa siap bermitra dengan pemerintah diatasnya, hal itu guna menambah Income Desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta mengurangi pengangguran.
Mansur menegaskan, ia akan meniru sistem Wisata di turki, dimana segala peristiwa peninggalan sejarah tidak boleh di robohkan.
“Kebetulan saya dengan rekan-rekan pengusaha sempat berlibur ke Negara Turki, disana kami di berikan kesadaran, pengalaman dan pengetahuan,” ucapnya
Namun dibalik itu, kata Mansur permasalahan rezim pertanahan tak kunjung selesai di Desa Sekaroh.
“Jika ingin wisata sekaroh relatif maju, rezim pertanahan harus di selesai kan dulu, dan insfastruktur jalan lebih di perhatikan, terutama oleh pihak dinas terkait,” Imbuhnya
Redaksi-FMI