Lombok Timur, FMI – Pengurus Baru Himpunan Mahasiswa Nahdatul Wathan (Himmah NW) Kabupaten Lombok Timur periode 2021/2022 resmi dilantik, bertempat di sekertariat KNPI Lotim, Jum’at (19/3/21)
Turut hadir dalam pelantikan itu, DPP Himmah NW, Kordinator wilayah Himmah NW NTB, perwakilan setiap cabang wilayah NTB, PD IPNW Lombok Timur dan Ketua KNPI Lombok Timur Habiburrahman.
“Kepada pengurus cabang kali ini harus meresapi ikrar dan baiatnya. Sehingga itu bukan hanya kata – kata dan baiat belaka.” harap Rokyan
Rokyan menegaskan, untuk pengurus dan kader-kader, tetaplah berpegang teguh pada AD/ART dan peraturan Organisasi (PO) yang sudah ada.
Sementara itu, Zaeni Hasyari mengungkapkan, di Himmah NW ini adalah tempat yang strategis untuk membangun Nahdlatul Wathan.
Kritik yang baik itu diwajibkan, kata Zaeni, namun harus di sertai solusi dengan tujuan untuk pembenahan dan pembangunan.
Dalam kesempatan itu, ketua KNPI Lotim Habiburrahman dalam sambutannya memberikan arahan tentang pentingnya sinergitas antara KNPI dengan Himmah NW.
Himmah NW, kata Habib harus menjadi mitra strategis KNPI Lotim. Dedikasi bukan hanya pada organisasi, namun harus juga seperti perjalanan hidup Maula Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang mendedikasikan hidupnya juga pada pembangunan
Habib mengungkapkan kekagumannya pada kata – kata dalam baiat himmah NW yang telah di ucapkan penuh dengan syarat dan makna perjuangan.
“Saya kagum terhadap isi sumpah dan baiat dari himmah NW. Ini sangat langka dan sarat akan makna,” ungkap Habib
Sementara itu, ketua umum DPP Himmah NW Alimudin Safir dalam sambutannya mengungkapkan, jangan pernah melakukan gerakan tambahan. Fokuslah pada program, ekspansi dan kaderisasi.
Penyerahan jabatan ketua demisioner diwakili oleh Rokyan selaku pengurus cabang demisioner kepada ketua umum terpilih yaitu Zaeni Hasyari.
“Ini pesan yang biasa di ungkapkan oleh Tuan Guru Bajang,” tegasnya
Lebih lanjut, ia menegaskan tentang pentingnya proses. pesanannya pada seluruh kader harus berproses dan dewasa dalam berorganisasi.
“Jika ada permasalahan dalam organisasi, selesaikan sesuai aturan organisasi. Peraturan Organisasi adalah panglima kita dalam berorganisasi,” ucapnya
Redaksi-FMI