Lombok Timur, FMI – Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah (HIMMAH NWDI) Komisariat MDQH, menggelar Acara Kuliah Upgrading Kepengurusan yang dilaksanakan di Yayasan Al-Badru’alaina Ponpes Riadlusshalihin NWDI Desa Dasan Lekong, Sabtu (3/4/21)
Kegiatan itu dirangkaikan dengan pelatihan jurnalistik dan management organisasi. Selain itu, ia berharap kegiatan ini mampu menambah wawasan dalam bidang organisasi dan dasar-dasar dalam jurnalistik.
Kegiatan itu, di isi oleh beberapa Narasumber seperti Abdurrahman yang memang menggeluti dunia Jurnalis hingga sekarang, Samsul Anwar, dan Muhif Abdul Majid merupakan orang-orang yang sebelumnya memang banyak berkecimpung diberbagai organisasi.
Mengutip ungkapan dari salah satu pemateri mengatakan, bahwa management yang bukan hanya bisa mengatur diri sendiri melainkan bisa mengatur orang lain juga.
“Management yang baik itu bukan hanya ketika kita mampu mengatur diri sendiri melainkan mampu untuk mengatur orang lain juga, baru bisa dikatakan leader yang baik, banyak prusahaan yang dulu jaya pada masanya dan sekarang hilang ditelan zaman, ini dikarenakan pihak prusahaan dalam bidang Management tidak berani melakukan Distraction atau membuat perubahan besar dan tidak ada inovasi baru yang ditawarkan.” ujar Muhip yang juga selaku ketua Sahabat Nusantara.
Lebih lanjut Muhip menambahkan, sebuah organisasi maju di lihat dari seberapa banyak kontribusi yang diberikan, bukan hanya sekedar retorika saja.
Sementara itu, dalam pelatihan Dasar-dasar Jurnalistik yang dalam hal ini Abdurrahman menyampaikan bahwa wartawan atau jurnalis atau pewarta adalah seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik atau orang yang secara teratur menuliskan berita (berupa laporan) dan tulisannya dikirimkan atau dimuat di media massa secara teratur.
“Tugas seorang wartawan adalah melaporkan dan menulis tentang berbagai topik atau berita. Lalu mempublikasikannya ke media massa seperti televisi, surat kabar dan stasiun radio berita yang mana tugasnya adalah mengumpulkan berita,” paparnya.
Kemudian lanjut, Abdurrahman, ada 6 hal yang harus dipahami oleh seorang jurnalis antara lain, Mental, Rajin membaca, Mengikuti perkembangan berita, Mempelajari penggunaan tata bahasa yang baik, Perbanyak latihan menulis, dan terakhir Tidak malu belajar pada teman – teman,”imbuhnya.
Mengakhiri sesi kegiatan sambil menjawab pertanyaan yang ada, Abdurrahman sedikit berbagi pengalaman hidup kepada para santri dan santriwati kemudian memberikan motivasi untuk terus semangat dan belajar supaya nantinya bisa beradaptasi dengan dunia yang setiap saat berubah.
Redaksi-FMI