LOMBOK BARATNews

Wagub NTB Meluncurkan 10.000 Agen Pos Di 10.000 Pesantren Se Indonesia

×

Wagub NTB Meluncurkan 10.000 Agen Pos Di 10.000 Pesantren Se Indonesia

Share this article

Lombok Barat, FMI – Peran pondok pesantren dalam pembangunan sangat luar biasa. Tidak hanya pendidikan tapi juga sosial, dakwah agama bahkan pemberdayaan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd., dalam kegiatan peluncuran 10.000 agen pos di 10.000 pondok pesantren se-Indonesia, bertempat di Pondok Pesantren Nurul Haramain, Narmada, Lombok Barat, Jumat (30/4/21)

Dalam kegiatan yang dihadiri pimpinan pondok pesantren se-Lombok Barat tersebut, Wagub mengatakan, pendidikan enterpreneurship di lingkungan pesantren sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi sangat dimungkinkan karena modal disiplin dan potensi sumberdaya yang produktif.

Ummi Rohmi sapaan akrabnya mengatakan, program PT Pos Indonesia untuk menggandeng pesantren dalam pengembangan UKM di pesantren maupun lingkar pesantren didukung penuh oleh pemerintah provinsi dalam mengembangkan kemandirian ekonomi.

“Strategi pelayanan Pos langsung di pesantren-pesantren adalah langkah cerdas karena potensi distribusi logistik yang besar,” ungkap Wagub perempuan pertama di NTB ini

Terlebih, kata Ummi Rohmi, dipilihnya Nurul Haramain yang sudah memiliki reputasi baik dalam pengembangan enterpreneurship santrinya menjadi pasar tetap yang besar.

Lebih lanjut, Ummi Rohmi juga mengapresiasi perkembangan Nurul Haramain yang makin maju dan rapi. Ia berharap kerjasama antara PT Pos dan para santri dalam mengelola agen pos membuahkan hasil yang bermanfaat untuk santri, pondok pesantren dan masyarakat.

“Kita semua percaya, santri dan lulusannya adalah orang yang memiliki mindset yang selalu berkembang dan menyesuaikan dengan keadaan zaman sehingga tak mudah tergoda dan kalah oleh tantangan dan rintangan di era sekarang,” ucapnya

Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Siti Khoiriana menjelasakan, selain sebagai upaya mendekatkan layanan PT Pos kepada masyarakat dalam persaingan bisnis jasa kurir, pihak PT POS juga menjadi mitra pengembangan bisnis sampai jaringan pemasaran yang tersebar sampai keluar negeri.

Hal ini menyebabkan pihaknya optimis program ini berjalan karena didukung pasar jasa logistik para santri yang lintas daerah. “Nurul Haramain adalah aktivasi program agen pos ketiga setelah Jawa Timur,” ungkapnya

Pihaknya telah mendata sedikitnya 700 pesantren se NTB yang akan melayani jasa pengiriman barang langsung dari dalam pesantren dan masyarakat sebagai bisnis pessntren yang potensial di era pasar online dan marketplace.

Sebagai imbal balik selain bagi hasil, pihak PT Pos juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan memulai bisnis online startup maupun yang telah berjalan di pesantren.

“Pasar pesantren dari 700 pesantren dan hampir 500 ribu santri ini adalah upaya ekspansi dari perubahan mendasar bisnis jasa kurir yang sekarang makin banyak pemainnya. Kita juga berkomitmen membantu pesantren dalam mengembangkan enterpreneurship, bisnis dan usaha yang dilakukan dan akan dilakukan pesantren,” terangnya.

Redaksi-FMI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *