
Lombok Timur, FMI – Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah ( BPPD ) Kabupaten Lombok Timur, Akhmad Roji mendorong Desa wisata yang ada di Lombok Timur untuk ikut serta dalam kompetisi Anugerah desa wisata tahun 2021.Rabu (3/6/21 ).
Kepada awak media pria yang akrab disapa “Bang Oji” oleh pelaku dan pegiat wisata di Lombok Timur ini berharap agar peluang dan kesempatan ini dapat memberikan motivasi terhadap kerja kerja dalam rangka memajukan pariwisata daerah khususnya di Kabupaten Lombok Timur.
“Tentu desa desa wisata yang ada di daerah kita ini tidak kalah menarik dengan desa-desa yang ada di pulau Jawa Sumatera, Kalimantan ,Sulawesi dan daerah lainnya di Indonesia sehingga kami punya keyakinan bahwa desa wisata yang ada di Gumi Selaparang berpotensi untuk mendapatkan penghargaan dari kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif” terang Bang Oji.
Lebih lanjut ia menuturkan jika keunggulan Desa wisata di daerah ini dapat terlihat pada beberapa kompetisi bertaraf nasional yang akhirnya bisa dimenangkan oleh Desa wisata yang ada di Kabupaten Lombok Timur salah satunya adalah prestasi Desa wisata Kembang kuning yang akhirnya masuk sebagai salah satu satu tujuan wisata unggulan nasional sebagai Desa berkembang di Indonesia.
“Tentu diharapkan kita akan banyak melahirkan desa desa kembang kuning ,tetebatu tetebatu Selatan dan ada juga desa wisata pesnggrahan selain desa desa wisata populer seperti Desa Sembalun Sembalun Lawang dan Sembalun bumbung” Lanjutnya.
Menurut saya Desa Desa wisata tersebut bisa mengambil bagian dalam ajang kompetisi anugerah desa wisata 2021 ini. Dan tentu provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki 99 desa wisata juga kita harapkan mengambil bagian penting dalam kegiatan dimaksud karena syarat-syarat yang sudah disiapkan oleh panitia Kemudian kriteria-kriteria Kemudian cara penilaiannya juga saya kira tidak terlalu rumit.
Tugas kita adalah bagaimana bersama seluruh pihak pemerintah stakeholder pariwisata adalah menyiapkan hal-hal dimaksud agar secepat mungkin kita bisa mengambil dan mendaftarkan diri sebagai peserta di ajang kompetisi anugerah desa wisata 2001, tentu selaku ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah ( BPPD ) Kabupaten Lombok Timur saya mengajak Desa wisata yang ada di Lombok Timur dan Nusa Tenggara Barat untuk tidak boleh melewatkan kesempatan ini sebagai ajang bergengsi yang akan merubah apa namanya wisata” Tambahnya.
Sebagaimana diketahui Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Ajang tersebut merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia, yang mengusung tema ‘Indonesia Bangkit’.
Rangkaian program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dimulai pada tanggal 30 April 2021 sampai dengan tanggal 4 Desember 2021.
Ditargetkan Kemenparekraf, sebanyak 700 peserta bisa ikut program ini. Alur registrasi online mulai 7 Mei – 26 Juni 2021 dengan cara membuka website Jadesta.com . Seluruh desa yang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini, diharuskan untuk mengisi data-data pada form registrasi sebagai persyaratan utama yang harus dipenuhi.
Bang Oji menyebutkan bahwa sasaran kegiatan ini adalah masyarakat desa, yang juga meliputi pengusaha industri pariwisata dan ekonomi kreatif, pengelola desa wisata, komunitas kreatif, pecinta wisata desa, wisatawan domestik dan mancanegara.
Kemudian, para pihak yang berkecimpung dalam pengembangan desa wisata (dukungan pembinaan masyarakat, lingkungan dan pelaksanaan Corporate Social Responsibility).
Sedikitnya ada tujuh kategori penilaian pada kegiatan ini diantaranya, CHSE, Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan),Konten Kreatif, Homestay dan Toilet.
Redaksi-FMI
204481 973745This site is my breathing in, real wonderful style and perfect content material . 982998