Artikel

Pengaruh Modernisasi Terhadap Akhlak Anak

×

Pengaruh Modernisasi Terhadap Akhlak Anak

Share this article

Dengan seiring berkembangan zaman, dimana pada zaman ini semuanya serba modern dari teknologi, peradaban bahkan akhlak manusiapun ikut terkena imbas kemajuan zaman. Sehingga akhlak anak-anak yang lahir di zaman ini tumbuh bebas tanpa terkendali.

Merosotnya akhlak generasi saat ini selain disebabkan oleh modernisasi tetapi juga disebabkan oleh pergaulan serta kurangnya Pendidikan yang menekankan Pendidikan akhlak terutama pada sekolah umum yang di dalam proses belajar mengajarnya kurang menekankan pada Pendidikan akhlak.

Generasi muda saat ini, lebih banyak terfokus pada gadgetnya dibandingkan peduli dengan keadaan di sekitarnya. Kurangnya sopan santun, gaya hidup, dan penampilan ala-ala kebaretan menjadi ciri khas anak zaman sekarang.

Munculnya alat-alat canggih tentunya sangat berpengaruh terhadap perubahan akhlak generasi muda. sebagai contoh tidak sedikit anak SD sekarang sudah mengenal cinta, berpacaran atau bahkan sampai menikah. Kebanyakan dari mereka mengenal hal itu dari media sosial, sungguh prihatin ketika melihat anak SD yang sudah berperilaku selayaknya orang dewasa, apa yang akan terjadi dengan negara kita di masa yang akan datang jika generasi mudanya aja seperti ini ?

Oleh sebab itu pentingnya Pendidikan moral dan akidah akhlak bagi generasi muda era modern ini untuk membentuk pribadi anak menjadi manusia yang lebih baik, warga masyarakat dan warga negara yang baik.

Jadi, menurut saya pondok pesantren adalah salah satu cara/metode untuk mengubah akhlak generasi muda dari yang tidak baik menjadi baik dan yang baik menjadi lebih baik. Pondok pesantren diibaratkan seperti halnya obat yang mujarab bagi generasi muda pada zaman modern ini.

Generasi muda adalah generasi masa depan, alangkah indahnya jika penerus masa depan memiliki akhlak sesuai apa yang diperintahkan dan diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Semoga penjajahan akhlak ini cepat berlalu serta kecanggihan teknologi yang merajalela bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Amiin.

Penulis : Baiq Agustini Widiyawati, Mahasiswa Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *