Lombok Tengah, FMI – Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri melantik Lalu Firman Wijaya ST., MT, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Tengah yang berlangsung di Gedung kantor Bupati Loteng, Senin (26/7/21) bersamaan dengan pelantikan tiga posisi jabatan esolan II yang mengalami kekosongan.
Dalam sambutanya, Bupati Loteng HL. Pathul Bahri meneyampaikan sederet tugas untuk Sekda baru, diantaranya harus segera membuat Data Base Kepegawaian di Lombok Tengah. Hal itu agar pegawai yang ada di Lombok Tengah bisa tertata dengan baik.
“Kalau data base pegawai ini sudah ada, maka kita bisa dengan mudah menaikkan pangkat pegawai sesuai dengan jenjang kepegawainya tanpa harus ada kasak-kusuk dari pegawai yang bersangkutan,” kata Bupati Loteng.
Selain itu, Bupati juga memerintahkan Sekda agar segera menempati rumah dinas yang telah disiapkan. Ini karena akan ada rapat-rapat penting yang harus dilakukan pada waktu-waktu yang tak terduga yang akan libatkan Sekda dan jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menegaskan tidak main-main dalam menempatkan pejabat, selain dari kemampuan dan kapasitas mereka. Terlebih lagi adanya isu sogok menyogok, maka disilahkan untuk diproses hukum sesuai hukum.
Adapun tiga pejabat eselon II yang turut di lantik, diantaranya Kadis Pariwisata yang di jabat Lendek Jayadi. Asisten I dijabat L.Wireningsun yang sebelumnya Camat Batukliang Utara dan Kepala BPBD dijabat H.Ridwan Makruf.
Sebelumnya, L. Firman Wijaya pernah menjabat sebagai Kadis PUPR Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2020 di priode Bupati Suhaili–Pathul.
Sebelum menjabat sebagai kepala Dinas, dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki pada bidang infratruktur, dan telah mengabdi selama 21 tahun di bidang PU, sehingga membuat Bupati Suhaili mengamanahkannya sebagai Kepala Dinas Perkim pada tahun 2017 dan Kepala Dinas PUPR pada tahun 2020.
Pria kelahiran Praya, 4 Mei 1970 mulai berkiprah pada dunia ASN sejak tahun 2000, meski memiliki masa kerja yang relatif singkat namun dengan segudang prestasi Firman dipercayakan mengemban amanah sebagai PJ. Kasi Perencanaan Teknis Subdin Binamarga pada tahun 2007 dan Kasi Pengembangan Kebinamargaan tahun 2008.
Sebelum Bupati Suhaili priode pertama menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Firman sudah menduduki jabatan Kabid Tata Ruang pada tahun 2010, kemudian dilantik oleh Bupati Suhaili sebagai PJ Kabid Bina Marga Dinas PUESDM pada tahun 2011-2013.
Dengan masa kerja yang cukup singkat Firman mampu menyelesaikan sebagian tugas-tugasnya untuk mengawal program unggulan Bupati Suhaili yaitu “Lombok Tengah Bersatu”. Bersatu dalam ikhtiar meningkatkan kesejahteran masyarakat melalui program 2R (Rurung dan Reban) khusunya dalam mengawal infrastruktur jalan di Kabupaten Lombok Tengah, yang sukses membawa Suhaili terpilih kembali pada Priode Ke dua.
Selanjutnya, pada tahun 2013-2017 Lalu Firman Wijaya, lebih konsen pada Bidang Cipta Karya. Pada priode inilah, dikatakannya beban pikiran yang paling berat. Dimana saat itu, Bupati Suhaili berniat untuk melaksakanan pengembangan konsep dan menyelesaikan pembangun kantor Bupati termegah di Provinsi Nusa Tenggatra Barat (NTB), pembangunan kantor DPRD Lombok Tengah, dan infrastruktur lainnya sebelum masa jabatan berakhir.
Dikatakannya, ide pembangunan kantor Bupati Kabupaten Lombok Tengah sendiri sudah mulai diwacanakan pada akhir priode jabatan Bupati H. L. Wiratmaja (Mamiq Ngoh) namun dapat direalisasikan sebelum Priode jabatan Bupati Suhaili berakhir.
Setelah dianggap sukses menyelesaikan perencanaan konsep pengembangan dan pondasi awal pembangunan kantor Bupati Loteng oleh Bupati Suhaili, Firman diangkat menjadi kepala Dinas Perkim tahun 2018 dan kepala Dinas PUPR pada tahun 2020, dan pada priode inilah kantor Bupati Lombok Tengah selesai dibangun dan menjadi kado terindah dari Bupati Suhaili pada Hut Lombok Tengah Ke-75 dan saat itulah resmi menjadi kantor Bupati dengan arsitektur perpaduan gaya Eropa dan Islam, sehingga menjadi Kantor Bupati termegah seantero Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dengan kedekatan serta interaksi yang intens bersama Bupati dan Wakil Bupati, khusunya dalam proses mengawal perncanaan sampai proses pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lombok Tengah, L. Firman Wijaya aktif membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam berdiskusi dan tukar pikiran untuk merealisasikan cita-cita pembangunan infratruktur di Kabupaten Lombok Tengah
Adapun cita-cita pembangunan infrastruktur di Loteng diantaranya, Pembangunan Land Side BIL, Pembangunan jalan 2 jalur pertama di Lombok Tengah khususnya Kota Praya (simpang kodim – eks PTP Puyung) dilanjutkan dengan Pembangunan jalan 2 jalur Sudirman – Biao, Pembangunan RTH Tonjeng Beru, Pembangunan RTH Alun Alun Tastura, Pembangunan Gedung Kantor DPRD Kabupaten Lombok Tengah.
Kemudian selanjutnya, Pembangunan Gedung Kantor Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Pembangunan Pasar Renteng, Pembangunan TPA Pengengat, Penataan Kota Praya Koridor Simpang, Pos Polisi – Masjid Agung dan Pembangunan Pendopo Bupati. (FMI-001)