Lombok Timur, FMI – Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur akan mewakili Indonesia di ajang Best Tourism Village UNWTO 2021.
Hal itu dikatakan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Nursandi saat melakukan Konferensi Pers yang bertempat di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Lantai satu gedung Bupati Lotim, Seni (2/8/21)
“Mensukseskan Desa Tete Batu menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang Internasional ini bagian dari pencapaian 30 Hari mencari cinta,” kata Ketua BPPD Lotim
Dikatakannya, Lombok memang sudah memiliki Branding, dan sebelum 30 hari kerja Desa Tete Batu sudah di pilih Kementrian untuk mewakili Indonesia di UNWTO 2021.
Ketua BPPD Lotim yang karib disapa Sandi ini menyebut, dipilihnya Desa Tete Batu mewakili Indonesia di ajang Best Tourism Village UNWTO 2021. Karena merupakan Destinasi Wisata yang tertua di pulau Lombok, serta memiliki sejarah yang panjang yang dibuktikan dengan adanya tempat singgah dr. R. Soedjono.
“Sekarang Desa Tete Batu sudah diberikan Katagori A mewakili Indonesia untuk menuju ajang UNWTO 2021,” ujarnya
Ditanyakan soal kenapa Desa Wisata yang memiliki prestasi tingkat nasional, seperti Desa Wisata Kembang kuning tidak mengikuti ajang tersebut. Justru Sandi menyebut jika kawasan Rinjani Utara ada Sembalun maka di kawasan selatan Rinjani terdapat Tete Batu, Kembang Kuning, dan Jeruk Manis.
Kemudian Sandi menyebut bahwa semua Destinasi di selatan Rinjani akan terkena efeknya, meskipun Tete Batu yang mewakili Indonesia. Karena ajang ini adalah ajang Internasional
“Sebelumnya, Desa wisata di selatan Rinjani ini termasuk dalam Tete Batu, dimulai dari Kota Raja dulu, kemudian Desa Tete Batu yang mekar menjadi empat Desa, yakni Desa Tete Batu Selatan, Jeruk Manis dan Kembang Kuning,” ujarnya
“Bahkan, menurut keterangan warga disana jika menjual Jeruk Manis di website peminatnya kurang, namun jika disebut Tete Batu secara otomatis dikenali,” ungkapnya
Sementara itu, Topan Rahmadi mengatakan bahwa ada tiga desa yang akan dipilih mewakili Indonesia di UNWTO, dan salah satu desa yang sudah pasti terpilih yakni desa Tete Batu Kabupaten Lombok Timur. Kemudian dua Desa lainnya akan di rapatkan besok.
“Saya sudah di konfirmasi langsung oleh Deputi Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata bahwa Tete Batu pasti mewakili Indonesia,” ungkapnya (FMI-001)