Lombok Timur, FMI – Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy menyampaikan pentingnya keberadaan Public Safety Center (PSC) 119 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedjono Selong sebagai layanan darurat bagi penguatan terhadap layanan gawat darurat dan bencana di Lotim.
Hal itu mengingat Lombok Timur merupakan kawasan rawan bencana.
Menurut Bupati terbentuknya unit layanan tersebut, ibarat tim khusus yang akan dikembangkan dan dilatih menjadi unit yang cepat, tanggap dan cermat dalam penanggulangan gawat darurat bencana.
Harapan itu diungkap Bupati pada pembukaan PSC 119 RSUD. DR. Soedjono Selong Selasa (31/8/21) di depan halaman gedung PSC 119.
Ditekankannya bahwa PSC 119 bukan hanya milik rumah sakit, tetapi milik kabupaten Lombok Timur yang bertujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di bidang medis.
Bupati juga menyempaikan sejumlah hal terkait perkembangan Lombok Timur seperti sudah tidak adanya desa tertinggal, serta naiknya status Lombok Timur dari Kabupaten berkembang menjadi Kabupate maju dan menempati posisi ke 57 dari 434 kabupaten di Indonesia.
Disampaikannya pula, keberhasilan Desa Wisata Tete Batu mewakili Indonesia di ajang Best Tourism Village dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO). Diharapkan desa Tete Batu mendapat pengakuan dunia sebagai salah satu desa wisata terbaik dan kabupaten Lombok Timur akan mendapat kunjungan wisatawan yang banyak.
Prestasi lain yang juga diraih Lombok Timur saat ini adalah berhasilnya desa Kumbang, kecamatan Masbagik masuk nominasi 10 desa terbaik dalam pengelolaan komunikasi.
Di bidang lain, Bupati menyebut Pemerintah Lombok Timur juga tengah mempersiapkan pelaksanaan smart city. Smart city diharapkan dapat menciptakan iklim kondusif untuk mewujudkan kemajuan bersama.
Acara tersebut dihadiri pula pimpinan OPD lingkup kabupaten Lombok Timur, serta anggota Raden Komisi II DPRD Prov. NTB Rahardian Soedjono.