LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy didampingi Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono dan Dandim 1615/ Lombok Timur Letkol Inf. Amin M. Said mengikuti rapat virtual mendengar arahan Presiden Ir. H. Joko Widodo tentang penanganan covid-19.
Presiden Joko Widodo memberikan penekanan bagi seluruh kepala daerah serta jajaran TNI-Polri untuk melakukan percepatan vaksinasi dan menegakkan protokol kesehatan, lantaran melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia.
Penekanan tersebut disampaikan pada rapat virtual pengarahan Presiden tentang Penanganan Covid-19. Kegiatan yang diikuti kepala daerah, Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim, dan Kapolres diikuti pula berlangsung Senin (7/2).

Presiden menyebut kunci penangan varian baru covid-19 omicron melalui dua hal, yakni vaksinasi yang dipercepat dan meningkatkan kembali protokol kesehatan utamanya penggunaan masker.
Menurut Presiden Jokowi vaksin menjadi kunci bagi penanganan varian omicron untuk menekan angka kematian. Ia menugaskan seluruh komponen agar berkoordinasi dan bekerjasama untuk mempercepat vaksinasi, utamanya lansia. Hal tersebut mengingat percepatan vaksinasi untuk lansia dosis lengkap masih rendah.
“Berdasarkan karakter pasien, secara nasional ada 93 persen tanpa komorbid, 66 persen bergejala ringan dan tanpa gejala, dan 7 persen dengan komorbid,” ungkapnya
Presiden menegaskan agar yang ringan dan tanpa gejala diprioritaskan untuk isolasi terpusat (isoter) dan Isolasi mandiri (isoman), sementara rumah sakit diprioritaskan untuk yang bergejala sedang, berat, kritis, komorbid, dan lansia.
Presiden Jokowi juga memerintahkan agar seluruh rumah sakit mengecek kembali persediaan oksigen dan obat-obatan. RSU diminta segera melapor kepada Menteri Kesehatan jika oksigen dan obat-obatan yang dibutuhkan belum ada atau tidak tersedia.
Di sisi lain ia mengimbau masyarakat tidak panik. (FMI)