LOMBOK TIMURNews

Orang Semakin Bego atau Semakin Lemah?

×

Orang Semakin Bego atau Semakin Lemah?

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Di jaman Orde Baru (Orba), kedatangan perdana menteri Jepang yang akan memberikan dana pinjaman atau investasi pada Indonesia, disambut dengan demonstrasi besar besaran, menentang investasi asing.

“Sementara sekarang ini, hutang luar negeri telah mencapai 7.000 Triliun, semua diam saja,” kata Ali BD dilansir dalam halaman Facebooknya, Rabu (6/4)

Selain itu, Rektor Universitas Gunung Rinjani (UGD) Lombok Timur ini menyinggung soal meningkatkan harga minyak goreng yang semakin melambung.


Menurut dia, dahulu harga minyak naik, semua turun ke jalan menentang kenaikan harga minyak, karena tidak sesuai dengan daya beli rakyat. Sekarang telah beberapa kali BBM naik, semua pada diam.

Sementara itu, mulai 1 April pajak PPN naik, dari 10 persen menjadi 11 persen dan untuk pajak penghasilan, menurut rencana akan naik dari 30 persen ke 35 persen, semua terdiam.

“Bagi pemerintah hal seperti ini tentu sangat baik, untuk ketenangan investasi dan ketenangan masyarakat. Tetapi mengapa hal tersebut bisa terjadi?,” ungkap Politisi Demokrat ini.

Kata dia, mungkinkah karena keberhasilan buzerp atau bangsa ini semakin tumpul sikap kritisnya atau semakin bego dan lemah?

Atau partai yang sebut dirinya oposisi tida mengerti arti oposisi?. Jika tak ngerti ya berhenti beroposisi. (FMI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *