Semarang, FMI – Mahasiswa Kuliyah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) Kelompok 33 Universitas Islam Negeri (UIN Walisongo) giat pendampingan belajar ditengah Wabah Covid-19 atau yang disebut dengan virus Corona, Kamis (18/2/21)
Kegiatan ini, dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) kelurahan Kalisegoro, kecamatan Gunung Pati, kabupaten Semarang. Sampai detik ini, masih menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh.
Kebijakan pembelajaran online ini, mendapat berbagai respond dari orang tua siswa. Salah satunya orang tua dari Nafisah, ibu Tri.
“Penerapan sekolah secara online dirasa kurang efektif, banyaknya kendala yang dialami dalam pembelajaran online, mulai dari akses internet yang tidak stabil sampai pada pemantauan anak dalam belajar. Tentunya orang tua tidak bisa maksimal untuk mengawasi anak saat belajar. Karena, beban tugas domestik dan pekerjaan diluar,” ungkap Tri.
Oleh karena itu, demi terciptanya efektivitas proses pembelajaran dengan metode online, mahasiswa KKN MIT DR-11 Kelompok 33 UIN Walisongo Semarang berusaha menciptakan alternatif pembelajaran dengan mengadakan pendampingan belajar yang dilakukan disalah satu rumah warga, tentunya dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan.
Penanggung Jawab divisi Pendidikan, Fina Mushoffa mengatakan, kegiatan ini kami selenggarakan untuk membantu orang tua siswa dalam menjaga semangat belajar anak ditengah pandemi.
“Respond baik turut didapatkan dari wali murid yang lain. Hal ini, dibuktikan dengan semangat dari anak-anak dalam mengikuti kegiatan bimbingan belajar sampai saat ini,” tegasnya
Lebih lanjut, ia mengungkapkan sejak pembelajaran secara online diterapkan, banyak anak-anak mengalami penurunan semangat dalam belajar. Anak-anak lebih memilih menghabiskan waktunya dengan nonton drakor dan game online.
“Alhamdulillah semenjak dari teman-teman mahasiswa KKN dari UIN Walisongo Semarang menyelengarakan pendampingan belajar, anak-anak kembali memiliki antusias dan semangat dalam belajar,” tutur salah satu wali murid, ibu Fany.
Redaksi-FMI