LOMBOK TIMUR | FMI – Warga Lombok Timur, khususnya dibagian selatan, kecamatan Jerowaru, setiap memasuki musim kemarau selalu kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, meskipun pucuk pimpinan daerah Lombok Timur sudah berganti, namun masalah air tak kunjung teratasi.
Padahal Proyek Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Panatai Selatan yang digadang-gadang menjadi solusi mengatasi kekeringan air bersih di wilayah selatan telah diresmikan oleh Bupati Lombok Timur beberapa bulan yang lalu. Namun sampai saat ini, air yang diharapakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah selatan Lombok Timur itu tidak kunjung mengalir

Aktivis pemuda selatan, Geger Arif Budiman mencurahkan rada prihatinnya dengan kondisi masyarakat selatan yang setiap datangnya musim kemarau selalu kekurangan air bersih.
“Saya prihatin melihat warga selatan lombok timur yang setiap datangnya musim kemaru mereka sangat kesusahan mendapatkan air bersih,” Kata geger sapaan akrabnya, Rabu 2 Juli 2025
Geger juga menilai, PDAM Lombok timur tidak mampu menyelesaikan persoalan air bersih di wilayah lombok timur bagaian selatan.
“Penyedia air minum (PAM) pantai selatan yang seharusnya menjadi jawaban dari masalah kekeurangan air bersih masyarakat selatan lombok timur, nyatanya samapai saat ini PAM tersebut belum mengalirkan air ke masyarakat,” terang aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Mataram itu.
Lambannya pasokan air bersih mengalir ke wilayah selatan Lombok Timur, menurut Geger dipicu lantaran tidak becusnya direksi PDAM Lombok Timur. Bahkan menilai PLT Dirut PDAM Lombok Timur tidak layak mengurus PDAM, dan dengan tegas meminta bupati lombok timur segera mencopot PLT Dirut PDAM Lombok Timur dari jabatanya.
“PLT Dirut PDAM Lombok Timur ini tidak becus mengurus persolan air bersih di wilayah lombok timur bagaian selatan yang mengakibatkan masyarakt selalu menangis saat musim kemaru datang, karena kekurangan air bersih,” ungkapnya.
PLT Dirut PDAM Lombok timur, kata Geger, tidak layak memangku jabatan itu, karena belum memenuhi syarat usia sebagai Dirut.
“Oleh sebab itu saya meminta bupati lombok timur seger mencopot PLT Dirut PDAM Lombik timur karena tidak becus dan layak mengurus PAM pantai selatan,” tukasnya.***