LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Nampaknya pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Pantai Selatan akan berlangsung mulus.
Pasalnya masyarakat Dusun Borok Lelet, Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik akhirnya melunak dan berbalik mendukung jalannya pembangunan proyek strategis nasional tersebut.
Sebelumnya, masyarakat setempat sempat menolak hingga berujung dengan tindakan pembakaran 36 pipa SPAM yang berbuntut pada penetapan lima orang tersangka.
Dari informasi yang dihimpun, dukungan masyarakat terhadap kelancaran pembangunan SPAM bukan hanya sebatas sikap saja, melainkan turut serta bergotong royong bersama tenaga teknis untuk memasang sambungan jaringan pipa yang melintas di wilayahnya.
“Mereka telah melakukan rapat di rumah Pekasih di Borok Lelet, setelah dijelaskan mereka mengaku keliru dengan adanya penolakan dan juga pembakaran dan Alhamdulillah Masyarakat sekarang sepakat mendukung proyek tersebut,” kata Camat Masbagik. Sabtu 13 Januari 2024.
Bahkan saat ini, kata dia sebanyak 70 pipa sedang dipasang bersama masyarakat.
“Jadi sangat luar biasa masyarakat kita, ternyata kalau kita dekati dengan kekeluargaan apapun masalah pasti bisa diselesaikan,” ujarnya.
Dirinya pun berharap tidak ada lagi penolakan dari masyarakat, dan pembangunan proyek pusat itu berjalan tanpa kendala.
“Perlu diingat, yakinlah bahwa proyek yang dibangun oleh pemerintah sudah dikaji matang, sehingga tidak akan merugikan masyarakat, mari bersama-sama kita dukung pembangunan SPAM ini,” tandasnya.
Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik menyambut baik dukungan warga tersebut.
Ia mengaku sangat bersyukur masyarakat Dusun Borok Lelet mendukung jalannya pembangunan SPAM Pantai Selatan.
PJ Bupati menyatakan jika pembangunan SPAM Pantai Selatan itu adalah semata-mata untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur tanpa terkecuali.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Perlu diingat, tidak ada istilah masyarakat Lombok Timur bagian selatan, utara, barat. Kita semua satu kesatuan, karena kemajuan Lombok Timur merupakan kemajuan kita bersama,” tandasnya.***
