LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Bupati Lombok Timur, Drs.H.M. Sukiman Azmy mengungkapkan bahwa pemerintah daerah untuk tahun 2023 ini, tidak mengadakan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ).
Alasannya, selain keterbatasan anggaran juga karena menginginkan para peserta STQ lebih memfokuskan diri pada peningkatan prestasi.
Untuk itu, jelas dia, Pemda akan menyiapkan tempat Training Center (TC) atau pemusatan latihan untuk mendongkrak kembali prestasi Lombok Timur.
“Selama ini, dalam setiap STQ kita lebih cenderung mementingkan seremonial daripada peningkatan prestasi,” katanya, usai rapat koordinasi dengan Camat dan OPD, Rabu 11 Januari 2023
Beberapa tahun terakhir ini, kata dia, prestasi para duta STQ Lombok Timur menjadi menurun.
“Buktinya, pada pelaksanaan MTQ tingkat provinsi NTB beberapa waktu lalu prestasi Lombok Timur turun dibanding pelaksanaan sebelumnya,” ujar Bupati
Karena itu, menurut orang nomor satu di Lombok Timur itu, dengan pemusatan latihan (TC) ini, tentunya akan memfokuskan pada pengembangan diri dan prestasi duta-duta STQ Lombok Timur.
Dalam TC ini, katanya, sangat diharapkan, semua pihak bersinergi, dengan tujuan daerah kita menjadi juara umum dalam event STQ. “Baik itu level daerah, maupun nasional,” katanya.
Sebelumnya, kata Sukiman, para peserta STQ yang berasal dari Lombok Timur, selalu menjadi terbaik dalam setiap event STQ.
Anehnya, sebut dia, justru dalam 2-3 tahun terakhir ini, justru mengalami penurunan.
Penurunan prestasi ini, bagi Sukiman, menjadi atensi yang harus segera diperbaiki. “Jadi, dengan TC ini, kita harapkan bisa mengembalikan prestasi juara umum yang pernah kita raih,” katanya.***
Alasan Keterbatasan Anggaran, Pemda Lombok Timur Menunda STQ 2023
