Lombok Timur, FMI – Rektor Universitas Gunung Rinjani (UGR) Lombok Timur, Dr. H. Ali bin Dachlan turut berkomentar terkait ceramah tokoh As-Sunnah yang viral di Jagad media sosial dan media mainstream.
“As-Sunnah jangan berhenti berdakwah, dakwah yang anda lakukan sangat baik, karena bertujuan kearah sebersih – bersih tauhid. Sayang mereka tidak pernah dengar sesuatu yang berbeda,” ungkap Mantan Bupati Lombok Timur tersebut, dilansir dari Laman Fanpage Facebook Ali BD, Selasa (4/01)
Menurut Rektor UGR ini, Infiltran politik sangat mudah masuk dari kalangan yang kurang terbiasa terhadap perbedaan. Mungkin juga, kata dia, diantara kelompok anda juga tak biasa menghargai perbedaan.
“Jadi teruslah berdakwah, dengan anggapan bahwa ilmu yang anda peroleh juga perlu pembanding. Anda dan pihak yang kontra, sama – sama mengikuti junjungannya,” ujarnya
Seandainya anda benar benar ikut pada Al- Quran, lanjutnya, mustahil anda akan bentrok satu dengan lainnya.
Hadist – hadist yang menjadi acuan juga agar didiskusikan tentang keabsahannya, walaupun dalam teksnya disebutkan sebagai sahih Bukhari-Muslim dan lain sebagainya, mengingat pengumpulan hadist terlalu lama setelah Rasul wafat, yakni sekitar 169 tahun. (*)