LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Issue penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) bahkan issue Presiden tiga periode sempat bergulir di tanah air Indonesia beberapa waktu lalu.
Sehingga menyebabkan terjadinya aksi demonstrasi dari beragam latarbelakang, baik organisasi Kemahasiswaan maupun Badan Eksekutif Mahasiswa.
Issue tersebut kemudian cepat direspon Presiden Joko Widodo, dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa tidak ada penundaan Pemilu ataupun penambahan masa jabatan Presiden.
Karena itu, Pemilihan Presiden Republik Indonesia bakal berlangsung 2024 mendatang.
Namun pada tulisan kali ini, penulis ingin mengajak pembaca menelaah tulisan dari Dr. H. Ali bin Dachlan, seorang Tokoh di Lombok Timur yang juga mantan Bupati dua periode.
Saat ini, Ali BD aktif sebagai Rektor di Perguruan Tinggi Universitas Gunung Rinjani (UGR) Lombok Timur.
Dalam tulisan yang di unggah di laman Facebook Ali bin Dachlan pada Sabtu 7 Mei 2022 berjudul “Calon Presiden dan Ketua Partai” menyebutkan bahwa Presiden Joe Biden, Donald Trum dan Jokowi bukan ketua partai, tapi mereka dipilih karena elektabilitasnya yang memenuhi syarat.
Sekarang, menurut Ali BD orang dirikan partai karena ingin jadi Presiden. Pemilihnya tidak seberapa, tapi tetap ingin jadi presiden.
Saking kecil pemilihnya, kata dia, minta pemilu di tunda, siapa tahu nanti bertambah banyak.
Maksudnya, mau jadi presiden, tapi rakyat yang tidak mau. Maka berhentilah anda ketua Partai mencalonkan diri sampai rakyat yang mau calonkan anda.***