LOMBOK TIMUR

Ali BD: Waspada Calo Jabatan yang Mulai Gentayangan

×

Ali BD: Waspada Calo Jabatan yang Mulai Gentayangan

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI – Setelah Kepala Daerah baik Gubernur maupun Bupati dilantik Presiden Prabowo Subianto secara serentak beberapa hari lalu, menandakan dimulainya kepemimpinan baru, termasuk di Gumi Gora, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketika Kepala Daerah baru mulai menjalankan tugas, para pejabat yang ingin mempertahankan jabatan kerap mencari berbagai cara untuk mencapai tujuannya. Kondisi ini membuka peluang bagi pihak-pihak tertentu untuk menawarkan “bantuan” dalam memperoleh jabatan dengan imbalan tertentu.

“Inilah yang disebut praktik calo jabatan yang berupaya memanfaatkan pergantian kepemimpinan daerah,” kata Mantan Bupati Lombok Timur dua periode, Dr. H. Moch. Ali Bin Dachlan melalui unggahan di laman Facebook pribadinya, Kamis 27 Februari 2025

Ali BD sapaan akrab tokoh NTB itu, menegaskan bahwa praktik jual beli jabatan adalah perbuatan haram dan harus dilaporkan kepada Gubernur NTB, Lalu Iqbal, yang telah menyatakan akan menindak tegas para pelakunya.

Saat kepala daerah baru mulai menjalankan tugas, kata dia para pejabat yang ingin pertahankan posisi mereka dan individu yang mengincar jabatan kerap mencari berbagai cara untuk mencapai tujuannya. “Kondisi ini membuka peluang bagi pihak-pihak tertentu untuk menawarkan bantuan dalam memperoleh jabatan dengan imbalan tertentu,” ujarnya

Sosok mantan Rektor UGR itu juga menceritakan kondisi ketika dirinya mulai menjabat sebagai Bupati Lombok Timur mengharamkan jual beli jabatan

“Saat saya bekerja di pemerintahan, saya tegaskan tidak ada jual beli jabatan. Haram hukumnya! Saya mengangkat pejabat berdasarkan rekam jejaknya, bukan karena ada pengaruh dari pihak lain,” tegas Ali BD.

Ali BD mengingatkan agar para pejabat tidak mudah tertipu oleh oknum yang mengklaim bisa membantu mendapatkan posisi tertentu.

Lebih lanjut, ia juga menanggapi isu bahwa namanya kerap disebut dalam konteks lobi jabatan, mengingat kedekatannya dengan Gubernur dan Bupati Lombok Timur. Menurutnya, ia tidak terlibat dalam praktik semacam itu dan meminta masyarakat untuk tidak mempercayai klaim yang mengatasnamakan dirinya.

Di akhir pernyataannya, Ali BD berharap agar Gubernur NTB, Lalu Iqbal, dan Bupati Lombok Timur selalu dalam lindungan Allah serta tetap berada di garda terdepan dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *