MATARAM | FMI.COM – Alumni dan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) lingkup Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat) menggelar silaturahmi akbar dan buka puasa bersama yang dirangkai dialog publik.
Kegiatan yang mengusung tema “Menelisik Alumni dan HMI Sebagai Penunjang Kaderisasi di Universitas Muhammadiyah Mataram” berlangsung di salah cafe Its Milk, Selasa 11 April 2023.
“Kader HMI di UMMat harus memiliki platform gerakan yang bermuara pada kemajuan organisasi, sehingga itu menandai kebersamaan yang utuh antar kader,” ujar Ketua Umum HMI Komisariat Muhammad Darwis, Fauzi Assalam.
Sementara Ahmad Nasri menuturkan, sebagai organisasi yang melakukan pengkaderan terhadap keseluruhan anggota, maka suatu keharusan dalam menciptakan kader-kader yang menjunjung tinggi nilai keislaman dan keindonesiaan dalam menjaga keutuhan berbangsa sebagai perwujudan mengejawantahkan pesan-pesan yang tertuang dalam tafsir Mission HMI.
Nasri menegaskan, pihaknya akan terus berikhtiar untuk memperbesar HMI di Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram.
Sedangkan Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. Syafril saat mengisi dialog publik menegaskan, menjadi aktivis berarti berani menyuarakan pendapat atas kebenaran yang sesuai dengan aturan berbangsa dan bernegara melalui substansi nilai-nilai Islam.
Kader HMI khususnya UMMat harus berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, katanya, islam yang dijadikan sebagai tolok ukur gerakan dalam memperjuangkan kebenaran.
“Mencegah kejahatan pada bangsa adalah kewajiban bersama sebagai kader HMI sesuai dengan yang di ajarkan agama Islam,” ungkapnya
Lebih lanjut ia menyampaikan, menghadapi tahun politik 2024 independensi kader perlu diperkuat, HMI sebagai insan Akademis harus mampu menghadirkan diskursus alternatif terhadap keberlangsungan demokrasi.
“Sebagai Kader harus menelisik keadaan kebangsaan yang ada pada bangsa, hingga pemerintah mampu menjawab segala problematika yang ada pada masyarakat. Negara harus berani bertindak terhadap yang salah serta memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat, maka keberadaan HMI harus mampu menelisik dan mengawasi demokrasi bangsa,” ungkapnya.
Sementara Lalu Rudi menyampaikan, aktivitas HMI harus bergerak secara sistematis dan substansial melalui ajaran nilai-nilai Islam yang terkandung.
Berhimpun di organisasi HMI merupakan panggilan moral dalam mengembangkan potensi yang ada pada diri dan membentuk mental dalam menghadapi persoalan-persoalan kebangsaan kedepannya.
Terhadap kader HMI Universitas Muhammadiyah Mataram, Lalu Rudi memberikan apresiasi karena telah mengagendakan silaturrahmi akbar dan berbuka puasa bersama antar lintas generasi untuk menumbuhkan semangat berjuang dan belajar di HMI.***
Alumni dan Kader HMI Muhammadiyah Mataram Gelar Buka Bersama
