LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Sebanyak 50 ekor anak penyu ditemukan di pantai sunrise land Lombok, Labuhan Haji, Lombok Timur.
Penemuan anak penyu ini menjadi daya tarik baru sunset land, pasalnya penemuan penyu di tempat wisata khususnya Lombok sangat jarang.
Kendati demikian, pengelolaan wisata Pantai Sunrise Land Lombok tetap melepas anak-anak penyu ke habitatnya, karena di anggap hewan terlindungi di Indonesia.
“Sebanyak 42 ekor anak penyu sudah kita lepas, tersisa 8 ekor, dan 5 telur yang belum menetas, kita akan konservasi,” ujar Qori’ Pengelola Sunrise Land Lombok, Labuhan Haji, Senin 30 Mei 2022.
Terhadap 42 ekor penyu yang sudah dilepas sebelumnya, pengelola pantai sunrise land Lombok mengaku khawatir penyu-penyu tersebut menjadi mangsa predator laut.
“Kami sebenarnya khawatir terhadap penyu-penyu yang telah dilepas ke habitatnya. Kekhawatiran kami ada predator laut yang memangsanya,” ujarnya.
Qori’ dengan rekan-rekan pengelola wisata mengkarantina 8 ekor anak penyu dan 5 telurnya yang tersisa, sampai fisik anak-anak penyu membaik agar bisa dilepas ke habitatnya.
Pihak pengelola berharap pemerintah atau pihak terkait bisa membantu atau memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan untuk melestarikan habitat penyu yang masih tersisa di Sunrise Land Lombok.
“Kami berencana sebagai simbolis, nanti 8 ekor yang tersisa ini berkenan untuk melepas liarkan-nya dan menjadikannya sebagai Ikon pantai Sunrise Land Lombok, Labuhan Haji,” tukasnya. ***