LOMBOK TIMUR | FMI – Pemerintah kabupaten Lombok Timur, di bawah kepemimpinan Bupati Haerul Warisin dan Wakil Bupati Edwin Hadiwijaya pada bulan ramadhan ini akan membagikan sembako kepada masyarakat.
Jumlah anggaran yang digelontorkan sebesar Rp40 Miliar yang ditempatkan di Dinas Perdagangan Lombok Timur. Selain jumlah anggaran, program ini santer dibicarakan semua kalangan, sejak diterbitkan surat keputusan (SK) penetapan tim verifikasi dan pengawas kecamatan.
Kendati demikian, program ini mendapat dukungan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, salah satunya anggota Komisi II dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ir. Ubedillah. Ia menilai, program tersebut sangat tepat di waktu yang juga tepat dimana masyarakat akan melaksanakan ibadah puasa.
“Program ini sangat bagus dan tepat. Apalagi masyarakat akan melaksanakan puasa dimana kebutuhan meningkat,” kata Ubedillah, Jum’at 28 Februari 2025 lalu.
Seneda, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahrus, juga menyampaikan dukungan yang sama terhadap program sembako untuk masyarakat Lombok Timur.
“Sebagian besar kami di DPRD Lotim sangat mendukung program Bupati yang langsung menyentuh masyarakat bawah,” kata Mahrus, sembari mengatakan dengan tegas bahwa oknum yang tidak mendukung sedang mencari panggung.
Mahrus juga mengapresiasi pelibatan semua pihak sebagai tim verifikasi dan pengawas, sehingga program dapat berjalan sesuai dengan regulasi dan tepat sasaran.
Kemudian anggota DPRD dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Mahdan juga mendukung penuh program tersebut. Menurutnya, program Bupati Lombok Timur yang menggelontorkan dana untuk pembagian sembako kepada masyarakat terkena dampak Inflasi ini sangat bagus dan pro Rakyat.
“Atas nama pribadi dan secara kelembagaan, kami sangat mendukung program ini,” tegas politisi asal Pandan Wangi, kecamatan Jerowaru itu, Sabtu 8 Maret 2025.
Dikatakannya, tidak ada alasan untuk tidak mendukung program tersebut, Mahdan menilai program sembako sangat bagus karena langsung menyentuh rakyat kecil.
“Program ini sangat pro rakyat, sesuai dengan Visi dan Misi Bupati terpilih dengan Jargon Smart,” ujarnya.***