LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Pernyataan Sekertaris Daerah Nusa Tenggara Barat (Sekda NTB) H. L. Gita Ariadi akan mengeluarkan jurus jitu agar MotoGP Mandalika banyak penontonnya. Dari mulai mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk nonton, sampai mengerahkan santri untuk ikut jualan tiket MotoGP menuai baragam komentar.
Mantan Bupati Lombok Timur dua Periode, Dr. H. Ali bin Dachlan turut berkomentar terkait pernyataan Sekda NTB tersebut, melalui kanal Facebook Ali BD yang diunggah pada 2 Maret 2022. Ia mempertanyakan kebijakan Pemda mewajibkan ASN tonton MotoGP.
“Sekda NTB bilang, 4.000 ASN Provinsi dan kabupaten diwajibkan nonton dan dapat potongan 10 persen. Siaran ini dipublikasikan CNN pada 2-3-22,” tulis Ali BD di akun Facebook miliknya.
Alasannya, kata Ali BD, karena karcis yang telah terjual masih sangat sedikit. Jika ini benar, benar-benar kejutan. Tapi sebenarnya tak perlu terkejut, karena daya beli kita masih rendah.
Menurutnya, hal itu dikarenakan MotoGP bukan olah raga rakyat, jadi sabar saja, siapa tahu nanti jika ekonomi NTB sudah baik, akan lebih banyak lagi orang yang nonton olah raga balapan itu. “Selamat bersabar,” tukasnya (FMI)
