Lombok Timur, FMI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Lombok Timur melaksanakan kegiatan dialog bersama Forum Kerjasama Pondok Pesantren (FKSPP) Kabupaten Lombok Timur, bertempat di aula Bakesbangpol Lotim, Kamis (15/4/21)
Dialog tersebut dihadiri Pimpinan organisasi keagamaan, Polres Lotim, Dandim Lotim, Kejati Lotim, beberapa pimpinan ponpes di Lotim, dan pihak Bakesbangpol, bertujuan untuk mengantisipasi atau mencari solusi terhadap peristiwa yang ada serta menjaga kondusifitas wilayah selama bulan Ramadhan.
Ketua FKSPP, Dr. H. Mugni, M.Pd pada wartawan, Kamis (15/4/21) usai dialog mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk menjaga kondusifitas wilayah di bulan Ramadhan 1442 H.
“Di bulan Ramadhan yang suci, penuh ketenangan ini masih saja kita jumpai penjual petasan, miras, dan lainnya yang dapat mengganggu kondusifitas,” imbuhnya
Fungsi dari forum ini, kata Dr. H. Mugni, M.Pd bagaiamana kita berdialog untuk mengantisipasi atau mencari solusi terhadap peristiwa yang ada. “Jadi itu fungsinya,” ungkapnya
Lanjut ia mengatakan, makanya diundanglah tokoh-tokoh ormas, ada NU, Muhammadiyah, NW, Mujahidin, dan Pimpinan Pondok Pesantren Besar,
“Itu adalah tokoh-tokoh yang kita harapkan untuk menyampaikan kepada masyarakat kita, kepada jama’ah masing-masing,” jelasnya
Di sini, kita tidak hanya berteori, tapi kita diskusikan hasil serapan-serapan yang kita dapatkan di lingkungan kita, kemudian selesai kita diskusikan kita turun eksekusi.
“Setiap masukan-masukan akan di inpentaris oleh Bakesbangpol, dan akan di buat menjadi laporan tertulis yang akan di sampaikan ke bupati,” pungkasnya
Redaksi-FMI
