LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Jalan yang menghubungkan Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru dengan Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur kondisinya memprihatinkan. Kerusakan jalan yang sudah berlangsung belasan tahun ini semakin parah saat musim hujan tiba.
Padahal jalan Kabupaten ini, merupakan satu-satunya akses menuju kampung Lobster dusun Telong-elong dan lokasi wisata Bale Mangrove.
Kondisi jalan yang rusak, berlubang dan digenangi air saat hujan membuat pengguna jalan kesulitan melintas dan khawatir akan keselamatan.
Menurut salah satu warga, Supardi Kursani dalam keterangannya di salah satu platform media sosial Facebook, ruas jalan dari arah pasar jor hingga Dermaga pelabuhan Telong-elong merupakan peninggalan PT Newmont saat masih menjalankan aktivitas pertambangan di kabupaten Sumbawa Barat.
“Jalan itu peninggalan PT newmont batu hijau kurang lebih 30 ahun silam, sepertinya pemerintah Lotim dan NTB tidak berniat membangun kembali atau ada rencana lain. Sementara itu satu satunya jalur utama yg mengmubungkan masyarakat dusun jor dan Telong-elong, perlu ada gebrakan oleh pemuda di dua dusun tersebut,” ujarnya, Kamis 9 Januari 2025
Kemudian salah satu pengguna jalan, Ahmad berharap pemerintah kabupaten Lombok Timur segera memperbaiki ruas jalan tersebut. Karena menurutnya, sudah sering terjadi kecelakaan akibat jalan yang berlubang.
“Kami harap pemerintah segera perbaiki jalan ini, sudah sering terjadi kecelakaan disini, bahkan kalau musim hujan jalan digenangi air,” harapnya.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Lombok Timur, Lalu Kurniawan Darmawan beberapa waktu lalu dengan singkat mengatakan ruas jalan dari pasar Jor menuju Telong-elong akan dikerjakan tahun ini.
“Aman itu dek, tahun ini kita kerjakan melalui dana DAK,” ujarnya singkat.***