LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah memproklamirkan fungsinya sebagai organisasi kader, mau tidak mau menjadikan perkaderan sebagai jantung kehidupan organisasinya.
Namun sebetulnya aspek perkaderan di HMI mulai dibenahi secara serius pada akhir tahun 1950-an dimana HMI sudah bertahun-tahun menjalankan peranannya, jadi perkaderan di HMI tidak lahir berbarengan dengan kelahiran HMI itu sendiri, melainkan lahir seiring proses waktu dan perubahan zaman.
Badan Pengelola Latihan (BPL) merupakan salah satu Badan Khusus yang dimiliki HMI dan BPL memiliki fungsi dalam masalah kaderisasi HMI, setiap anggota BPL diwajibkan untuk mengikuti training Instruktur (Senior Course)
BPL HMI salah satu badan khusus HMI tertuang dalam pasal 2 PD BPL HMI yang berkedudukan di tingkat Pengurus Besar HMI (PB HMI) dan juga berkedudukan di tingkat HMI Cabang tertuang pasal 3 PD BPL HMI, walaupun BPL hanya sebagai badan pembantu HMI, akan tetapi mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab yang sangat sentral dan bertanggungjawab di HMI seperti yang ada pasal 4 PD BPL HMI.
BPL HMI bersifat semi otonom terhadap struktur pimpinan, adapun usaha usaha yang di lakukan BPL di tegaskan di pasal 5, yaitu :
a. Membina para instruktur HMI yang memiliki kualifikasi keilmuan dan didasarkan pada kemampuannya menganalisa, menanamkan, dan mewujudkannya dalam lingkup gerak organisasi.
b. Membentuk para trainer yang memiliki kemampuan profesional dalam mengelola dan mengembangkan training-training HMI.
c. Membina kepribadian yang didasarkan pada tujuan perkaderan HMI.
d. Mengembangkan potensi kreatif, inovatif, konstruktif yang berorientasi pada tujuan dalam kehidupan bermasyarakat
Langkah awal untuk mencapai usaha tersebut di dasari dengan pengelolaan training baik secara formal ataupun non formal dengan mengkerucutkan kurikulum perkaderan berdasarkan terjemahan dari pedoman perkaderan secara nasional namun kurikulum yang di maksud penyesuaian terhadap culture masing masing Cabang terutama di HMI Cabang Selong.
Latihan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (LK HMI) pada hakekatnya merupakan bentuk perkaderan HMI yang beroerorientasi pada pembentukan dan pengembangan kualitas intelektual dan spiritual watak, posisi dan peranan Latihan Kader adalah untuk meletakan dasar-dasar bagi setiap kader HMI agar siap mengemban amanah dan tanggungjawab sebagai kader umat dan kader bangsa guna untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Pelatihan di HMI sebagai penentu arah pikir dan arah gerak serta dinamika para kader maupun organisasi, sehingga apabila pengelola suatu training keliru dalam mengartikan pedoman perkaderan maka akan salah pula pembentukan dan pengembangan bentuk-bentuk pembinaan berikutnya, baik pada up-grading maupun kerja kerja organisasi secara internal dan eksternal.
Bedasarkan uraian di atas BPL HMI Cabang Selong berkomitmen untuk :
1. BPL HMI Cabang Selong Sebagai wadah energi moral dan intelektual muslim
2. Mengidentifikasi Kebutuhan dasar Kader yang baru selesai training di setiap jenjang baik secara formal ataupun non formal dengan dibuatkan RTL
3. Pola diskusi yang sistematis dan komprehensif
4. Mendistribusikan instruktur ke-setiap komisariat sesuai dengan spesifikasi keilmuan
5. Menerbitkan buku panduan training
Penulis : M. Junaidi (Ketum BPL Cabang Selong)
