LOMBOK TIMURNews

Berikut Klarifikasi Sekda Lotim Soal Pengalihan Lokasi Penerimaan KUNKER Mensos di Lotim

×

Berikut Klarifikasi Sekda Lotim Soal Pengalihan Lokasi Penerimaan KUNKER Mensos di Lotim

Share this article

Lombok Timur, FMI – Kedatangan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Kabupaten Lombok Timur yang sebelumnya direncanakan akan diterima di Kantor Bupati Lotim, justru dialihkan sehari sebelum acara ke Hotel Grand Ory Inn Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur.

Kedatangan Menteri Sosial Tri Rismaharini di lokasi acara di sambut dengan aksi demonstrasi dari sejumlah Pemuda dan Mahasiswa. Parahnya, masa aksi nekat menerobos barisan aparat pengawal Menteri Sosial untuk berdialog.

Masa aksi Rohman Rofiki pada kesempatan itu menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya, mempertanyakan kedatangan menteri sosial yang membuat acara di tempat milik oknum Kepala Desa (Kades) Tete Batu yang merangkap sebagai Supplier.

“Kami ini ingin pertanyakan kenapa acara kunjungan tidak jadi di kantor Bupati Lombok Timur, malah dialihkan ke tempat supplier BPNT, ini kan sangat janggal,” Ungkap Rohman


Terkait dengan pemindahan lokasi penerimaan Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Sosial. Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok menyampaikan klarifikasi terkait pemilihan lokasi penerimaan di Hotel Grand Ory inn, Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur.

Dikatakan Sekda Lotim yang dikutip pada pernyataan di Grup Whatsapp Fokus Lotim menyebutkan, bahwa pemda menyiapkan Rupatama 1 Kantor Bupati atau Pendopo sebagai Lokasi Penerimaan Kunker Mensos.

“Sehari sebelum acara, tepatnya pada hari Selasa Pukul 5 sore Tim Protokol Mensos mendahului survay Lokasi dan didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Lotim,” kata dia di Grup Whatsapp Fokus Lotim.

Kata dia, dengan alasan bahwa Kunker Mensos sepenuhnya menggunakan fasilitas Kementrian sehingga pemilihan lokasi tidak di gedung Pemda.

Atas pertimbangan tersebut, kata dia, Protokol Kementrian dan Kabag Protokol melakukan survey beberapa lokasi yang dinilai representatif. “Alhasil Protokol Kementrian Sosial lah yang memutuskan Lokasi di Grand Ory Inn,” ujarnya

“Demikian kronologis pemilihan lokasi acara penerimaan ini, dan Saya (Sekda, red) siap mempertanggungjawabkan apa yang saya kalarifikasi ke Publik sekarang ini,” imbuhnya (FMI-001)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *