Lombok Utara, FMI – Secara resmi Konferensi Cabang ke-3 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lombok Utara dibuka oleh Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH, bertempat di Ponpes Assa’diyah Desa Sigar Penjalin Tanjung, Minggu (14/3/21).
Dalam kegiatan itu, terlihat Wakil Bupati Danny Karter Febrianto ST MEng turut hadir mendampingi Bupati.
Selain itu, turut pula hadir Ketua PP Persatuan Guru NU Prof KH Asep Saefudin MA, Kadis Dikbud Provinsi NTB Dr H Aidy Furkon M.Pd, Ketua DPRD KLU Nasrudin S.Hi, Kapolres Lotara AKBP Fery Jaya Satriansyah SH, dan unsur Pimpinan OPD KLU.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan jika melihat sejarah jauh sebelum kemerdekaan, NU dan Muhammadiyah sudah memberikan peran besar bagi bangsa bahkan hingga saat ini peran dua organisasi tersebut luar biasa, terlebih NU.
“Walaupun saya sebagai Ketua Muhammadiyah KLU, tetapi partai saya PKB. Karena saya ingin Muhammadiyah dan NU menjadi satu tanpa perbedaan berarti. Makanya, setiap langkah perjuangan yang kita lakukan melibatkan organisasi besar di Lombok Utara,” tuturnya
Oleh karena itu, kata Bupati, mudah-mudahan dengan Konferensi Cabang NU Lombok Utara ini, nantinya menghasilkan tokoh yang akan menjadi pimpinan NU di Lombok Utara,
Bupati berharap program kerja NU KLU ke depan mendukung program-program pemerintah daerah,
Lebih lanjut, Dirinya menceritakan bahwa pernah ditanya oleh seorang Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah terkait dirinya Ketua PKB. Dianggap luar biasa, lantaran satu-satunya di Indonesia, Ketua Muhamadiyah sekaligus Ketua PKB.
“Tujuan saya hanya ingin bagaimana NU dan Muhammadiyah bisa berkiprah dengan baik di Lombok Utara. Untuk itulah kami berdua, mohon dukungan sepenuhnya kepada pengurus NU di Lombok Utara, agar memberikan dukungan penuh kepada pemda yang saya pimpin sekarang,” kata Bupati
Persoalan daerah ini masih berat, lanjut Bupati, terutama pasca gempa bumi, rumah rusak berat sampai hari ini masih banyak belum terselesaikan pembangunannya dan pemerintah pusat menargetkan harus selesai pada Bulan April
Oleh karena itu, Bupati memberikan tugas khusus kepada Wakil Bupati untuk menangani persoalan RTG yang belum terselesaikan hingga kini. “Suksesnya Wabup dalam menyelesaikan persoalannya membutuhkan dukungan dan peran semua pihak untuk membantu,” pungkasnya
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah NU NTB, Ir H Lalu Winengan MM menyampaikan bahwa saat ini kepengurusan NU sudah ada di masing-masing kabupaten. Hanya saja, yang belum punya sekretariat yaitu KLU.
“Semoga Pemda KLU bisa membantu dengan keikhlasannya nanti dalam memberikan lokasi, agar bisa terbangun dan memiliki sekretariat di KLU,” harapnya
Winengan menegaskan, untuk pengurus yang terpilih nantinya diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah ke depanya.
“Kita tahu kejadian gempa tahun 2018 itu, memang bencana dan Allah memberikan cobaan bagi kita semua, tetapi kita ambil hikmah. Tentu dengan banyak bantuan diberikan oleh pemerintah pusat baik itu Pembangunan RTG dan lain-lain. Tinggal bagaimana bersama menata KLU ke depan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Redaksi-FMI