Lombok Timur, FMI – Bupati HM Sukiman Azmy dalam agenda Rakerda IPHI menyarankan untuk memantapkan organisasi terlebih dahulu.
Hal itu disampaikan Bupati karena melihat keberadaan IPHI terbatas sampai di tingkat kecamatan, padahal kepemimpinan terbesar justru ada di desa.
Karena itu, Bupati mengimbau agar IPHI juga dibentuk di tingkat desa sehingga sosialisasi tentang program kerja IPHI bisa lebih luas.
Untuk memantapkan program kerja, kata Bupati kuatkan konsolidasi dan koordinasi. Dengan begitu harapan organisasi melalui program kerja bisa diwujudkan.
“Saya akan mendukung dan membantu memfasilitasi kebutuhan pengembangan organisasi ini,” ujarnya
Masih kata Bupati, IPHI harus berperan membantu pemerintah menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, mengingat masih merebaknya covid-19.
Sementara itu, Ketua IPHI Kabupaten Lombok Timur H. Azharuddin menyampaikan IPHI Lotim berencana mencari sumber anggaran melalui usaha Perdagangan dan Pertanian, sehingga tidak selalu bergantung pada Pemerintah.
“Sayangnya rencana tersebut masih menemui kendala, kondisi pandemi saat ini yang berdampak luas,” ujarnya
Selain itu, IPHI ke depan juga berencana menyelenggarakan pendidikan bagi calon jemaah haji. Harapannya, jemaah yang akan diberangkatkan bisa melaksanakan ibadah haji secara mandiri.
IPHI juga berkeinginan membentuk lembaga formal seperti diniyyah atau lembaga ibtidaiyah, mengingat kualifikasi pendidikan dari setiap pengurus IPHI memiliki jenjang pendidikan tingkat S2 hingga Doktor.
Hadir dalam kegiatan pembukaan Rakerda IPHI Lombok Timur itu, Kanwil Kemenag NTB, Kabid Haji Kantor Wilayah Kemenag Lotim. (FMI-001)