LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap pertama tahun 2022 dalam bentuk uang tunai sebanyak RP. 600.000 yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia.
Pantauan media ini di Kantor Desa Jerowaru, Kamis (3/3), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Jerowaru mengambil peluang dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan membuka warung di lokasi penyaluran. Tujuannya, warung tersebut tempat KPM berbelanja sembako setelah menerima bantuan uang tunai.
“Kalau BUMDes hanya memanfaatkan peluang, kalau memang masyarakat dengan uang yang diterima mau beli silahkan beli, kalau pun tidak beli tidak jadi masalah, silahkan masyarakat belanja di tempat lain,” kata Ketua BUMDes Jerowaru, Suhirman kepada wartawan, Kamis (3/3)
Menuru Suhirman, komoditi yang disiapkan di warung BUMDes Jerowaru berupa Beras sebanyak 2 ton dan Telur 20 ikat dengan harga yang sudah ditetapkan.
“Kami hanya menyediakan barang dengan harga yang sudah kami tetapkan, tidak ada paksaan bagi masyarakat untuk berbelanja di tempat kami,” tegasnya
Apapun harga Beras perkarung isi 10 kilogram Rp. 100.000, sedangkan Tulur perterai harga RP. 40.000.
Sementara keterangan Pendamping, Aswadi mengatakan, jumlah KPM di Desa Jerowaru yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai ini sebanyak 1.009 orang.
“Bantuan yang diterima berupa uang tunai yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia sebanyak Rp. 600.000,” tukasnya, Kamis (3/3)
Masih kata dia, masyarakat penerima manfaat dibebaskan berbelanja dimana saja, asalkan uang tersebut digunakan untuk membeli sembako. “Setelah berbelanja, masyarakat harus meminta nota perbelanjaan itu,” tukasnya
Selain itu, kata dia, KPM tidak boleh di intervensi ataupun di intimidasi oleh siapapun untuk berbelanja di satu tempat. (FMI)
