Lombok Timur, FMI – Bupati kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara H. Zahir dan Ketua Tim Penggerak PKK Maya Indriasari Zahir bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di kabupaten Lombok Timur.
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka mengetahui lebih dalam langkah yang dilakukan Lombok Timur dalam upaya menurunkan prevalensi stunting.
Rombongan diterima langsung oleh Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur. Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan kondisi Lombok Timur secara umum, termasuk dinamika dan potensi yang dimiliki daerah ini.
Terkait penurunan kasus gagal tumbuh, Bupati menyebut penanganan secara bersama-sama dan komitmen dari semua pemangku kepentingan menjadi hal yang paling penting.
Bupati mencontohkan berbagai kebijakan yang dilakukan Pemda untuk mendorong penurunan kasus staunting seperti pelibatan kepala desa, lurah, hingga camat.
“Pemda menghadiahkan umrah bagi pihak-pihak tersebut yang berhasil menurunkan secara signifikan kasus gagal tumbuh di wilayah masing-masing,” ujar Bupati Sukiman
Pemberian reward serupa rencananya akan diterapkan Bupati Batu Bara di wilayahnya. Selain itu, ia berharap pihaknya dan jajaran dapat mengambil pelajaran dari pola yang diterapkan di Lombok Timur. Tentunya dengan melakukan penyesuaian agar cocok dengan kondisi di Batu Bara.
Usai bertukar cendera mata, rombongan dari Kabupaten Batu Bara mendapat pemaparan dari Kepala Dinas Kesehatan. Rombongan juga melakukan kunjungan lapangan ke Puskesmas Pringgasela.
Berdasarkan data elektornik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) Lombok Timur berhasil menurunkan kasus gagal tumbuh dari 26,46 pada 2018 menjadi 17, 49 pada tahun 2021.
Keberhasilan tersebut ditandai pula dengan keberhasilan Lombok Timur menjadi juara umum 1 dalam Aksi Konvergensi Stunting tingkat provinsi NTB pada tahun 2021. Tahun 2020 Lombok Timur menjadi Kabupaten paling replikatif dalam penurunan angka stunting di NTB. ***
