LOMBOK TIMUR | FMI – Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin meminta masyarakat kembali menerapkan kearifan lokal untuk mengoptimalkan lahan yang dimiliki, termasuk pematang sawah.
Hal itu dismapaikan Bupati saat menghadiri panen perbenihan padi kemitraan dengan PT Agro Industri Nasional (Agrinas) Mandiri, di lahan Kelompok Tani Mentaum II Desa Montong Baan, Kecamatan Sikur, Kamis kemarin
Dalam kesempatan itu, Bupati berharap masyarakat dapat menanami pematang dengan komoditas sayur-mayur termasuk cabai.
Menurutnya, langkah tersebut menjadi bagian dari upaya mempersiapkan kebutuhan pangan menuju kemandirian dan kedaulatan pangan masyarakat.
Terlebih lagi, kata Bupari program makanan bergizi gratis (MBG) nantinya akan sangat membutuhkan pasokan sayur-mayur yang banyak.
“Jangan hanya mengandalkan padi saja, sementara pematang kita kosong,” pesannya.
Sosok orang nomor satu di Lombok Timur itu, mengingatkan agar hasilnya dapat diperlakukan dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan petani, sebab benih padi unggul adalah salah satu yang dapat meningkatkan produksi pertanian.
Untuk itu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada PT Agrinas yang sekaligus memberikan pembinaan bagi petani Lombok Timur untuk peningkatan hasil produksi.
Diharapkan ke depan kerja sama tidak hanya untuk komoditas padi tetapi komoditas lain yang dikembangkan masyarakat di daerah ini, termasuk tembakau.
Kegiatan ini selain dihadiri Direksi Agrinas juga diikuti Dandim 1615/Lombok Timur, Polres Lombok Timur, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Dinas Pertanian Lombok Timur dan Kelompok Tani Mentaum II.***
