LOMBOK TIMURNews

Bupati Lombok Timur Hadir Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bantuan dari UNDP PETRA

×

Bupati Lombok Timur Hadir Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bantuan dari UNDP PETRA

Share this article



LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy menghadiri penandatanganan berita acara serah terima dan berita acara serah terima operasional fasilitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur masyarakat.

Bantuan tersebut diberikan oleh UNDP PETRA untuk Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Kabupaten Lombok Timur.

Serah terima berita acara ini dihadiri oleh Deputi BNPB, Sekretaris BNPB, Bappenas, Kepala OPD dan Bupati KLU, berlangsung di Mataram, Rabu 8 Juni 2022.



Bupati Sukiman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada UNDP PETRA atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Lombok Timur.

Menurutnya, ada empat jenis bantuan dari UNDP PETRA yang diberikan kepada Kabupaten Lombok Timur.

“Bantuan tersebut adalah Gedung Puskesmas Labuhan Lombok, Jaringan irigasi, dua buah embung, dan Jembatan yang berada di Sembalun,” ujarnya



Adapun nilai keseluruhan bantuan tersebut mencapai Rp.1,7 milyar lebih.

Bupati berjanji akan memelihara dan memanfaatkan fasilitas yang sudah diberikan tersebut secara optimal bagi masyarakat.

Sementara itu Sekda Provinsi NTB H.Lalu Gita Ariadi berharap kerja sama ini dapat berlanjut di kemudian hari.

Senada dengan Bupati Lombok Timur, dia juga berjanji akan merawat, memelihara, dan memanfaatkan bantuan yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.



Team Leader United Nations Development Program (UNDP) Indonesia Christian Budi Usfinit menjelaskan bahwa Proyek PETRA merupakan program bantuan rekonstruksi infrastruktur gempa dan tsunami yang dilaksanakan oleh UNDP dan didanai oleh Jerman.

Proyek PETRA hadir untuk membantu rekonstruksi infrastruktur akibat gempa pada Juli 2018 yang mengguncang pulau Lombok dan sekitarnya dan melanda Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Barat dan sekitarnya.

“Proyek PETRA, jelasnya, mempekerjakan 70 persen warga setempat. Proyek ini melibatkan 998 orang pekerja,” cetusnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *