LOMBOK TIMUR

Bupati Lotim Minta Pol-PP Pantau Penggunaan Elpiji 3 Kilogram di Dapur MBG

×

Bupati Lotim Minta Pol-PP Pantau Penggunaan Elpiji 3 Kilogram di Dapur MBG

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI – Isu kelangkaan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram atau gas melon di Lombok Timur belakangan ini menjadi perbincangan hangat.

Banyak warga mengeluh bahkan menduga kelangkaan elpiji ukuran 3 Kilogram imbas dari operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menggunakan gas LPG dalam jumlah besar untuk memasak.

Karena beredarnya isu tersebut, dalam rapat koordinasi dengan semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di BPVP Lombok Timur pada Senin, 22 September 2025, Bupati Haerul Warisin secara khusus menyoroti pemanfaatan elpiji ukuran 3 kilogram.

Bahkan orang nomor satu di Lombok Timur itu memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memantau penggunaan elpiji 3 kilogram oleh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) makan bergizi gratis (MBG).

Satpol PP juga diminta untuk mendata semua MBG yang sudah peroperasi serta mendata bahan bakar yang digunakan.

“Kita minta Pol-PP mendata semua MBG yang sudah mulai beroperasi di Lombok Timur dan kita minta juga untuk mendata jenis bahan bakar yang digunakan. Kalau menggunakan Elpiji, elpiji jenis apa, ini yang akan di data nantinya,” jelas Bupati.

Ia juga menegaskan, Pemda Lombok Timut akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait posisi SPPG, sebagai UMKM atau bukan.

“Langkah ini diambil untuk memastikan tidak terganggunya ketersediaan elpiji 3 kilogram untuk masyarakat miskin,” tegasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *