Lombok Timur, FMI – Kondisi sosial di kabupaten Lombok Timur yang beragam sangat berpotensi menimbulkan adanya konflik antar masyarakat yang dilatarbelakangi oleh perbedaan.
Hal itu diungkap Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy pada Kegiatan Kohesi Diktukba Polri TA. 2021 SPN Polda NTB, Kamis (21/10). Karena itu, sesuai visi misi yang tertuang pada RPJMD 2018-2023 adalah Mewujudkan Lombok Timur yang adil, sejahtera dan aman.
“Bagaimana menciptakan keadilan, menciptakan masyarakat yang sejahtera dan masyarakat yang adil, aman dan nyaman,” ungkap Bupati.
Mewujudkan hal tersebut diharapkan seluruh komponen yang ada di kabupaten Lombok Timur bersinergi dan berkolaborasi. “Sebuah institusi tidak bisa berjalan jika tidak ada peran serta sinergi antar komponen lainnya,” kata Sukiman.
Kepada para siswa SPN Belanting tersebut Bupati mengingatkan agar bersikap cerdas ketika berhadapan dengan masyarakat sehingga bisa menjawab tantangan yang ada di tengah masyarakat. Ketegasan juga penting dalam pelaksanaan tugas untuk mencegah kriminalitas.
Selain kondisi ekonomi, keamanan dan ketertiban, pada acara yang berlangsung di Pendopo Bupati itu, Bupati juga memaparkan kodisi terkini covid-19 di Lombok Timur dan upaya Pemda untuk mempercepat terwujudnya kekebalan kelompok melalui vaksinasi.
Meski begitu Bupati berharap agar masyarakat Lombok Timur tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga kasus covid-19 di daerah ini tidak bertambah.
Pada acara yang dihadiri Forkopimda dan OPD lingkup Pemkab Lombok Timur itu Bupati menyerahkan plaket kepada Kepala SPN Polda NTB Kombes Pol. Windiyanto Pratomo. (FMI)