LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy mengingatkan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) bahwa pelaksanaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023 berdampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat.
Karena itu, Bupati meminta agar berbagai pekerjaan fisik sudah dapat dikerjakan dalam waktu dekat. “Jangan sampai bulan Juni dan Juli baru mulai. Kerjakan apa yang bisa dikerjakan terlebih dahulu, jangan menunggu akhir tahun,” pesannya saat rapat koordinasi, Jum’at kemarin.
Menyinggung pekerjaan fisik, Bupati mengungkapkan bahwa dirinya terus memonitoring progres pengerjaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selaparang di Suela.
Ia berharap rumah sakit tersebut dapat diresmikan dan dioperasikan pasca Idul Fitri mendatang, kendati diakuinya masih dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk melengkapi fasilitas rumah sakit tersebut.
Masih di bidang kesehatan, Bupati Sukiman mengingatkan pentingnya sosialisasi tidak berlakunya jaminan persalinan (Jampersal) sekaligus mendorong masyarakat menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Kepesertaan tersebut akan memberikan akses dan layanan persalinan kepada masyarakat,” ujarnya
Arahan Bupati berlanjut dengan mengingatkan berbagai laporan dan administrasi pemerintah yang harus dipenuhi, termasuk pula memberikan teguran kepada pejabat yang belum menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Terakhir, Ia menegaskan kepada kepala BKPSDM agar kembali mengingatkan para peserta penerimaan PPPK Lombok Timur untuk tidak mudah tertipu dengan iming-iming oknum yang menjanjikan kelulusan, sebab keberhasilan hanya ditentukan oleh usaha masing-masing peserta. Bupati juga dengan tegas memerintahkan memberhentikan dengan tidak hormat PNS yang diketahui melakukan penipuan terkait penerimaan PPPK.***