Lombok Timur, FMI – Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy mengingatkan kontribusi seluruh Direksi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap perekonomian di Lombok Timur.
“BUMD merupakan lembaga yang dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus diharapkan berperan menjalankan serta mengembangkan perekonomian di daerah,” ujar Bupati saat rapat bersama seluruh Direksi BUMD di ruang rapat Bupati, Senin (28/6/21)
Pada kesempatan itu, Bupati mengakui bahwa kondisi BUMD di Lombok Timur saat ini tidak seluruhnya dapat beroperasi secara baik dan mandiri.
“Sebagian BUMD masih sangat bergantung terhadap aliran dana dari Pemda, belum semua BUMD dapat mandiri,” kata Bupati, kemudian meminta BUMD yang memiliki kondisi prima dapat mendukung BUMD yang masih membutuhkan sentuhan.
Orang nomor Satu di Lotim itu juga meminta seluruh pihak terkait dapat duduk bersama merumuskan formula yang tepat untuk membantu mengatasi persoalan yang dihadapi sejumlah BUMD saat ini.
“Formula tersebut harus dapat mengatasi persoalan manajerial maupun keuangan yang dihadapi BUMD,” tegas Bupati
Selain itu, BUMD diminta melakukan berbagai inovasi untuk menghasilkan serta mendatangkan modal guna mengurangi ketergantungan terhadap Pemerintah.
Adapun beberapa BUMD yang saat ini membutuhkan dukungan, kata Bupati, diantaranya Selaparang Energi, PDAM, dan Selaparang Agro. Demikian juga Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Selaparang Televisi yang harus melakukan transisi siaran dari analog ke digital, menyusul kebijakan nasional berakhirnya siaran analog (analog switch off, red) pada 2022 mendatang.
“Dana yang dibutuhkan untuk transisi tersebut tidaklah kecil,” ujarnya
Masih kata Bupati, mengingatkan agar penyelesaian persoalan BUMD dilakukan dalam suasana keterbukaan untuk kebaikan semua pihak termasuk BUMD yang diharapkan dapat memberikan dukungan.
BUMD yang termasuk dalam katagori ini, menurutnya adalah PT. Selaparang Finansial dan Bank NTB syariah. Sementara PD. BPR NTB juga masih dinilai belum memberikan kontribusi memadai.
Dalam Rapat tersebut, turut hadir Direksi BUMD, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Asisten II Setda Lombok Timur, serta kepala Bagian Ekonomi Setda Lotim. (FMI-001)