LOMBOK TIMUR

Bupati Sukiman Minta Pimpinan OPD Perbaiki Kinerja dan Membuat Terobosan di 2022

×

Bupati Sukiman Minta Pimpinan OPD Perbaiki Kinerja dan Membuat Terobosan di 2022

Share this article

Lombok Timur, FMI – Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimintai memperbaiki kinerja menjadi lebih baik di tahun 2022 ini.

Pasalnya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan berakhir dalam dua tahun mendatang.

Karena itu, Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy berharap pimpinan OPD membuat terobosan dan sistem yang baik guna mengejar target RPJMD 2018-2023.

Adapun sejumlah program dan target kerja yang belum terealisasi, kata Bupati Lotim, utamanya yang terkait langsung dengan masyarakat, seperti penciptaan lapangan kerja dan satu desa satu lapangan.

“Program tersebut harus segera terealisasi. Semua OPD harus saling bersinergi mewujudkan program dan target yang ada,” kata Bupati, Jum’at x (31/12)

Selain itu, Bupati menilai pimpinan OPD saat ini kurang memiliki Inisiatif. Menurutnya, pimpinan OPD terkesan hanya menjalankan rutinitas,

“Kalau sekadar santai-santai melaksanakan rutinitas tidak ada nilai tambahnya,” ungkapnya kecewa.

Berkaitan dengan itu, Bupati Sukiman meminta agar pimpinan OPD penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) haruslah pejabat yang tangguh dan memiliki komitmen tinggi untuk merealisasikan target yang telah ditetapkan. Selain komitmen, disiplin juga menjadi penekanan Bupati.

Di sisi lain Bupati tidak menyangkal keberhasil Lombok Timur meraih berbagai penghargaan. Akan tetapi penghargaan tersebut, ungkapnya, bukan tujuan, sebab tujuan Pemerintah adalah pelayanan kepada masyarakat.

Evaluasi terhadap pimpinan OPD tersebut disampaikan Bupati setelah menelaah capaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lombok Timur tahun 2021 pada rapat evaluasi yang berlangsung Jumat (31/12).

Terkait pencapaian APBD, Bupati menyampaikan terima kasihnya kepada OPD yang telah melaksanakan program kerja dengan capaian rata-rata lebih dari 90 persen.

Untuk itu, Ia berharap capaian tersebut dapat dipertahankan, utamanya bagi OPD yang terkait langsung dengan masyarakat seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Bahkan khusus kepada Dinas PUPR Bupati meminta agar perbaikan jalan dapat segera dilakukan, mengingat APBD 2022 sudah ditetapkan.

Sebelumnya, kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lombok Timur Hj. Baiq Miftahul Wasli memaparkan secara garis besar capaian APBD Lombok Timur Tahun anggaran 2021.

“Realisasi APBD Lombok Timur Tahun Anggaran 2021 hingga 30 Desember dari sisi pendapatan mencapai 96,10 persen atau Rp. 2,721 triliun lebih dari target lebih dari Rp. 2,831 triliun,” ujarnya

Sisanya, kata dia, diharapkan dapat terealisasi pada hari terakhir ini, sehingga kewajiban dapat diselesaikan.

Kepala Bappada juga memaparkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi Rp.383,432 milyar atau 89,97 persen dari target Rp. 426,175 milyar dengan realisasi tertinggi pada lain-lain PAD yang sah.

Sedangkan anggaran penerimaan pendapatan transfer sejumlah Rp. 2,214 triliun lebih hingga 30 Desember terealisasi 98,01 persen yaitu Rp. 2,170 triliun. (FMI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *