LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Bupati Kabupaten Lombok Timur HM. Sukiman Azmy menegaskan bahwa Islam tidak mengajarkan kekerasan melainkan perdamaian, baik dengan lisan maupun perbuatan.
Karena itu, Bupati meminta agar masyarakat khususnya warga Nahdatul Ulama (NU) tidak mudah terpancing oleh isu yang dapat meretakkan ukhuwah Islamiyyah.
“Masyarakat harus berhati-hati melihat sebuah fenomena atau informasi saat ini. Setiap informasi yang di lihat harus ditelaah dengan baik sebelum diteruskan atau pun di bagi kepada pihak lain,” ujar Bupati saat menghadiri Harlah NU ke-96 yang dirangkaikan Haul Pondok Pesantren Al-Mannan Bagik Nyaka ke-26.
Orang nomor satu di Lombok Timur itu mengingatkan semangat kebangkitan islam dimulai dari Makkah yang menjalar ke berbagai belahan dunia termasuk melalui berbagai organisasi yang tumbuh dan berkembang di tanah air, salah satunya Nahdatul Ulama.
Tidak lupa, pada kesempatan itu Bupati juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) serta segera untuk vaksin. Hal tersebut mengingat masih merebaknya covid-19 dengan varian omicron.
“Meskipun tingkat keparahan varian ini lebih rendah dibanding varian lainnya akan tetapi tingkat penularannya relative lebih mudah dan cepat,” tukasnya (FMI)