LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Ratusan Mahasiswa kembali kepung kantor Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, Kamis (14/4)
Ratusan massa aksi ini dari berbagai Organisasi kemahasiswaan Cipayung Plus Lombok Timur.
Pada aksi tersebut, Koordinator Umum, Rudi Hadi Suwandi menyinggung Pemerintah Daerah yang sudah keluar dari komitmen terhadap pemuda dan mahasiswa Lombok Timur. Karena gedung pemuda dan mahasiswa (Gedung juang, red) hingga saat ini masih digunakan oleh Bank NTB Syariah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Gedung Juang tersebut seharusnya difungsikan untuk pemuda dan mahasiswa berkegiatan.
Namun pada tahun 2020 lalu, Pemerintah Daerah memberikan izin pinjam pakai terhadap Bank NTB Syariah selama satu tahun dimulai dari Oktober 2020. “Nyatanya hingga 2022 ini Bank NTB Syariah masih menempati gedung tersebut,” tegasnya
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur Juaini Taofik mengatakan, terkait dengan alih fungsi gedung pemuda dan mahasiswa (gedung juang, red), dia menyampaikan pemintaan maaf kepada seluruh masa aksi dan pemuda di Lombok Timur, karena menurut dia pengalihan fungsi gedung Juang diluar perkiraan.
“Pembangunan gedung Bank NTB Syariah sedang berjalan, insyaallah enam bulan kedepan gedung pemuda dan mahasiswa ini bisa di fungsikan sebagaimana mestinya,” tukasnya ***